Dua Nelayan WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Akan Dipulangkan 26 Desember
Merdeka.com - Dua nelayan Indonesia yang menjadi korban penyanderaan kelompok militan Abu Sayyaf berhasil diselamatkan militer Filipina kemarin di Panamao, wilayah selatan Filipina.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Filipina Sinyo Harry Sarundajang sudah berada di Zamboanga, Filipina Selatan, untuk menemui WNI yang berhasil selamat yakni Maharudin bin Lulani dan Samiun bin Maneun.
"Sekarang saya sudah berada di kota Zamboanga. Di kota Zamboanga ini para tahanan-tahanan kita itu sudah ada di sini dua orang. Mereka ditahan sudah 90 hari yang lalu," ujar Sinyo kepada Liputan6.com, Senin (23/12).
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Kemudian, ia juga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bersamaan dengan penobatan gelar doktor honoris.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kapan Pangeran Abdul Mateen mengunjungi Indonesia? Ini bukan kunjungan pertama Pangeran ke Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Labuan Bajo untuk menghadiri KTT ASEAN ke-42.
Sinyo menambahkan, masih ada satu WNI lagi yang belum diselamatkan dari Abu Sayyaf, dan militer Filipina masih melakukan upaya penyelamatan. Sinyo telah menjemput dua WNI itu sekitar pukul 11 siang waktu Filipina.
Dalam Keadaan Sehat
Mereka ditemui di tempat tentara Western Mindanao Command (WestMinCom), yang seperti Kodam di Filipina. Sinyo juga memastikan dua WNI dalam keadaan sehat.
"Kesehatan mereka prima, bagus, mereka tidak dipukul-pukul. Sangat sehat," tegasnya.
Selanjutnya, Sinyo akan membawa dua WNI itu ke Manila pada siang ini. Rencananya, dua WNI yang jadi korban sandera Abu Sayyaf itu akan segera dibawa pulang ke Tanah Air.
"Kemungkinan besar tanggal 26 (Desember) saya akan bawa mereka ke Jakarta. Ke Kemlu untuk menyerahkan untuk Menteri Luar Negeri dan Menlu serahkan kepada keluarga," pungkasnya.
Sinyo juga menegaskan telah memberikan kabar duka cita dari Indonesia kepada pemerintah Filipina. Tercatat, ada seorang tentara yang gugur ketika melakukan serangan fajar pada Minggu pagi, 22 Desember 2019.
Beri Penghormatan Terakhir
Ketika berkunjung ke markas militer, Dubes Sinyo juga menyempatkan memberi penghormatan di depan peti mati prajurit yang gugur saat melawan Abu Sayyaf. Sinyo juga sempat berbincang dengan tentara yang merupakan saudara dari prajurit tersebut.
Selain itu, Dubes Sinyo juga menelepon Menlu Retno Marsudi saat memberikan penghormatannya, kemudian menyerahkan telepon genggamnya pada perwakilan militer untuk berbicara langsung dengan Menlu Retno.
"Saya telah menyampaikan berita duka dari Presiden dan Ibu Menteri Luar Negeri kepada mereka karena satu prajurit meninggal," ujar Sinyo.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaYusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaPuluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan awak pesawat Smart Air, di Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca Selengkapnya