Edward Snowden dapat izin tinggal tiga tahun di Rusia

Merdeka.com - Mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat Snowden menerima izin tinggal tiga tahun dari Rusia. Ini kata pengacaranya di Rusia Anatoly Kucherena kepada wartawan hari ini di sebuah jumpa pers. 

"Keputusan terkait aplikasi itu telah diambil dan mulai 1 Agustus 2014 Edward Snowden telah menerima izin tinggal tiga tahun," kata Kucherena, seperti dilansir situs Deutsche Welle, Kamis (7/8).

Snowden mengajukan perpanjangan menetap di Rusia pada bulan lalu. 

Izin baru itu akan memungkinkan Snowden meninggalkan negara itu untuk pertama kalinya sejak dia tiba di Rusia pada 23 Juni 2013, seperti dikutip situs International Business Times.

"Dia dapat bepergian dengan bebas di dalam dan luar negeri. Dia bisa tinggal di luar negeri selama tidak lebih dari tiga bulan," jelas Kucherena.

Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) itu menerima status suaka sementara di Rusia setelah tiba di Moskow pada Juni 2013 lalu. Snowden terdampar di ibu kota Rusia itu pada tahun lalu dalam perjalanan dari Hong Kong ke Kuba. 

Snowden berusaha untuk mencapai Kuba setelah mengungkapkan program pengawasan telekomunikasi dan surat elektronik besar-besaran dijalankan oleh mantan perusahaannya, NSA, pada tahun lalu. 

Amerika kemudian mencabut paspornya dan menuduhnya atas tuduhan mata-mata serta pencurian properti pemerintah. 

Meski keputusan Rusia untuk memperpanjang izin tinggal Snowden bukan sebuah kejutan, tapi hal ini kemungkinan bakal lebih mempersulit hubungan antara Amerika dan Rusia. 

Sebelumnya Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengumumkan larangan impor sebagian besar makanan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Kanada dan Norwegia. (mdk/fas)