Empat daftar lobi asing selama Jokowi menjabat
Merdeka.com - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kabinetnya memang telah memperlihatkan kinerja mereka pada bangsa ini. Termasuk hal-hal berkaitan dengan hubungan luar negeri. Kasus mencuat yakni pencurian ikan oleh nelayan asing dan yang paling hangat, eksekusi mati dengan tersangka warga asing.
Mulai 'rempong' beberapa negara ini mulai melancarkan lobi dan permohonan agar Indonesia sedikit iba pada mereka dan warganya. Seluruh rayuan dilakukan pelbagai cara. Mulai dari mengirim surat hingga layangkan kecaman keras, bahkan ada yang ngambek pada Jokowi.
Dilansir dari pelbagai sumber. Lobi apa saja yang telah melayang dari negara dunia selama Jokowi memimpin negeri ini? Berikut ulasannya.
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Taiwan mohon RI tak tangkap nelayannya
Kapal nelayannya sering dibom oleh Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti, pemerintah Taiwan dikabarkan sampai memohon-mohon agar negara ini tak menenggelamkan dan melarang nelayannya cari ikan di Indonesia.Direktur Deputi Perikanan Taiwan Tsay Tzu mengatakan pihaknya akan mendiskusikan hal ini dengan lembaga perikanan Taiwan. Lobi dengan Indonesia akan dilakukan sesegera mungkin."Pemerintah akan berdiskusi dengan lembaga perikanan kami mengenai keputusan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Kabarnya mereka akan melarang 40-60 kapal tuna kami beroperasi di perairan mereka," ujarnya.Perairan Indonesia sendiri merupakan rute migrasi ikan tuna. Tsay Tzu juga menambahkan apabila kapal Taiwan dilarang beroperasi di wilayah tersebut, mereka akan pindah ke wilayah untuk mencari ikan.Menurutnya, wajar saja jika pemerintah Indonesia berusaha menjaga wilayah perairan mereka, namun Taiwan sendiri masih berharap agar Indonesia tidak akan menjalankan keputusan itu secara keras. Apalagi dia menjanjikan seluruh kapal yang datang ke perairan Tanah Air punya izin resmi.
Lobi presiden Brasil agar Jokowi tak hukum mati warganya
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana mengatakan Presiden Brasil Dilma Rousseff menelepon Presiden Joko Widodo untuk meminta warganya bernama Marco Moreira tidak dihukum mati akibat kasus narkoba.Tony menyebut permohonan presiden Brasil itu tidak akan menunda atau membatalkan eksekusi terhadap enam terpidana narkoba.Tony mengatakan Jokowi menolak permohonan Rousseff itu dengan mengatakan keputusan itu sudah melalui prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Tony menuturkan eksekusi terhadap warga Brasil itu tidak akan merusak hubungan kedua negara. Namun dilansir Rousseff ngambek lantaran Jokowi tak mendengar permintaan dia. Rousseff sampai mengatakan seabad lebih warganya tak ada yang dieksekusi di pelbagai belahan dunia.
Topik pilihan: Kasus Narkoba WNA | razia WNA
Lobi PM Australia pada Jokowi seputar eksekusi warganya
Pemerintah Australia menyatakan akan mengerahkan seluruh upaya menyelamatkan dua warga negaranya yang akan dihukum mati oleh Indonesia. Menteri Luar Negeri Julie Bishop dalam jumpa pers di Ibu Kota Canberra mengatakan surat resmi telah dikirim kepada Presiden Joko Widodo.Lobi ini, menurut Bishop, diupayakan terjadi langsung antara pemimpin tertinggi masing-masing negara, seperti dilansir Channel News Asia."Surat permohonan itu ditulis langsung oleh Perdana Menteri Tony Abbott," kata Bishop.Dua warga Negeri Kanguru yang menunggu giliran maju ke hadapan regu tembak adalah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Keduanya adalah anggota jaringan 'Bali Nine' yang dulu menyelundupkan heroin 8,2 kilogram ke Pulau Dewata pada 2005. Permohonan grasi keduanya sudah ditolak Desember 2014, tapi jadwal eksekusi belum ditentukan.Bishop mengaku komunikasi awal dengan Indonesia sudah dilakukan sejak bulan lalu. Jawaban Kementerian Luar Negeri sama dengan yang diterima Belanda dan Brasil, bahwa Indonesia mengalami darurat narkoba sehingga memerlukan hukuman mati untuk menimbulkan efek jera."Kami menghormati posisi Indonesia itu, tapi Australia menilai hukuman mati bukan jawaban mengatasi persoalan narkoba," kata Bishop.Namun kabar terakhir Jokowi menolak permintaan Abbott. Dua warga Australia kasus narkoba tetap akan dieksekusi.
Topik pilihan: Kasus Narkoba WNA | razia WNA
Lobi Belanda pada Jokowi
Pemerintah Belanda kemarin mengajukan permohonan dibatalkannya hukuman mati bagi warga negaranya bernama Ang Kiem Soei yang menjadi terpidana mati narkoba di Indonesia.Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders kemarin mengatakan kepada wartawan, Kiem Soei adalah benar warga negara Negeri Kincir Angin. Dia menyatakan pemerintah Belanda melakukan semua hal yang bisa diupayakan untuk mencegah eksekusi mati terhadap warganya."Kami tengah mencoba semua jalan--internasional hingga ke tahapan tertinggi, kami mencoba mencegah hukuman mati itu," kata Koenders kepada stasiun televisi dan radio Belanda NOS.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca Selengkapnya