Foto AI "All Eyes on Rafah" Jadi Trending di Dunia Maya, 30 Juta Orang Membagikannya dalam 24 Jam
Foto AI "All Eyes on Rafah" Jadi Trending di Dunia Maya, 30 Juta Orang Membagikannya
Foto itu memperlihatkan deretan tenda pengungsian warga Palestina di Rafah yang tersusun membentuk huruf-huruf.
Foto AI "All Eyes on Rafah" Jadi Trending di Dunia Maya, 30 Juta Orang Membagikannya dalam 24 Jam
Serangan udara Israel ke Rafah, Gaza, Palestina beberapa hari lalu menewaskan sedikitnya 45 warga, termasuk anak-anak dan perempuan yang terbakar hidup-hidup.
Serangan Israel itu dilaporkan menargetkan Kawasan Tal As-Sultan yang sebelumnya dianggap "lokasi aman" dengan setidaknya delapan rudal.
Dilansir Economic Times, Rabu (29/5), kawasan itu menjadi tempat tinggal ratusan ribu warga pengungsi Palestina di tenda-tenda. Serangan tersebut memicu kobaran api sehingga membakar banyak tenda warga, termasuk penghuni di dalamnya.
Apa itu "All Eyes on Rafah"?
Tak lama setelah serangan Israel itu, sejumlah video menyebar di media sosial memperlihatkan sejumlah korban yang tubuhnya hancur dan penuh luka.
Tagar #AllEyesonRafah kini sudah menyebar luas dan dilihat jutaan pengguna media social. Di Instagram
hampir 100.000 unggahan memakai foto All Eyes on Rafah. Dalam 24 Jam sudah lebih dari 29 juta orang membagikannya.
Sebuah foto dengan tulisan "All Eyes on Rafah" atau "Semua Mata Tertuju ke Rafah" menjadi symbol suara protes para aktivis dan kelompok pembela hak asasi dan Palestina. Mereka menyoroti penderitaan warga Palestina yang harus tinggal di tenda-tenda pengungsi tanpa bantuan kemanusiaan seperti pasokan makanan, air, listrik, dan obat-obatan.
Foto "All Eyes on Rafah" memperlihatkan deretan tenda-tenda pengungsian warga Palestina yang tersusun membentuk huruf-huruf "All Eyes o Rafah".
Di lokasi itu diperkirakan ada sekitar 1,5 juta warga Palestina yang berlindung dari serangan Israel.
Slogan "All Eyes on Rafah" dilaporkan berasal dari pernyataan direktur WHO di wilayah Palestina, Rick Peeperkorn. Dia mengutarakan kalimat itu pada Februari lalu setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan evakuasi warga Palestina di Rafah untuk menghindari serangan karena dia mengklaim lokasi itu adalah tempat terakhir pertahanan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Dukungan terhadap "All Eyes on Rafah" kini semakin meluas secara global diikuti berbagai organisasi kemanusiaan seperti Save the Children, Oxfam, Americans for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace dan Palestine Solidarity Campaign yang mengadopsi slogan itu.
Tak hanya itu, sejumlah selebritas dunia juga membagikan foto itu di akun media social mereka seperti Bella Hadid, Susan Sarandon dan yang lainnya.