Foto bayi dengan senapan AK47 & bendera ISIS beredar di Twitter
Merdeka.com - Sebuah foto memilukan memperlihatkan seorang bayi mungil berbaring di atas bendera ISIS sambil dikelilingi senjata perang baru-baru ini beredar di media sosial.
Gambar mengerikan itu merupakan foto terbaru diyakini telah diunggah oleh para militan berjuang di Suriah dan Irak sebagai bagian dari kampanye propaganda mereka di dunia maya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (4/9).
Foto itu memperlihatkan sang bayi, yang terlihat berusia kurang dari enam bulan, berbaring telentang di atas sebuah bendera hitam terkait dengan kelompok teror di Timur Tengah.
-
Mengapa foto tentara Israel tersebut memicu kemarahan? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Apa yang terjadi selama serangan marah pada penderita IED? Secara fisik, ledakan amarah ini dapat memunculkan gejala seperti gemetar, jantung berdebar-debar, sesak di dada, ketegangan otot, dan sensasi kesemutan.
-
Bagaimana foto tentara Israel tersebut viral? Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan ratusan orang menyoroti bendera Saudi bertuliskan kalimat syahadat.
-
Apa yang bisa dipicu oleh kemarahan? Ketika seseorang marah, tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung dan memicu produksi adrenalin, yang dapat mempersiapkan kita untuk bertindak.
Ketika bayi lain seusianya mungkin memiliki mainan yang tersebar di sekitar mereka, anak itu justru diposisikan di sebelah senapan Kalashnikov, pistol dan granat tangan.
Bayi di dalam gambar itu, yang telah diunggah di Twitter dengan tanda pagar #IS, diyakini menjadi anak paling muda yang pernah digunakan sebagai bagian dari kampanye media sosial kelompok ISIS.
Foto itu menyebabkan reaksi kemarahan di dunia maya, dengan satu pengguna menuduh ISIS menggunakan "bayi sebagai senjata untuk membunuh orang yang tidak bersalah".
Foto ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian gambar mengejutkan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa generasi anak-anak di wilayah itu bisa menjadi radikal sejak usia muda.
Bulan lalu, militan Khaled Sharrouf mengunggah gambar anaknya, diyakini masih berusia tujuh tahun, tengah memegang kepala seorang tentara Suriah yang dipenggal di Twitter.
Ayahnya, yang diduga penjahat perang, mengunggah foto itu dengan judul: "Itu anak saya!".
Foto lain diunggah oleh Sharrouf memperlihatkan dia tengah berpose dengan tiga anaknya yang masih muda sambil mengenakan seragam kamuflase dan mengangkat senapan mesin.
Amnesty International pekan ini menuduh ISIS telah melancarkan kampanye pembunuhan massal secara sistematis, penculikan dan pembersihan etnis di Irak utara yang bisa mencapai kejahatan perang. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen tentara Israel tangkap anak usia 2 tahun yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBocah Irak viral di media sosial karena meludahi bendera Amerika yang sedang ia pegang.
Baca SelengkapnyaDinkes mengatakan proses pengambilan foto harus dilakukan dengan izin dari pihak keluarga.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut diunggah tentara Israel di akun Instagramnya.
Baca SelengkapnyaDia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaVideo tentara Israel rusak toko mainan warga Palestina mendapat banyak kecaman. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaDua bayi tersebut lahir pada Sabtu (10/8) di kota Deir al-Balah diberi nama Aysel dan Asser.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bocah laki-laki menginjak bendera pelangi.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca Selengkapnya