FOTO: Biadab! Israel Bombardir Konvoi Ambulans di RS Al-Shifa Jalur Gaza
Serangan biadab itu dilancarkan Israel ketika sejumlah ambulans tengah bersiap mengevakuasi pasien ke perbatasan Rafah dengan Mesir.
Serangan biadab itu dilancarkan Israel ketika sejumlah ambulans tengah bersiap mengevakuasi pasien ke perbatasan Rafah dengan Mesir.
FOTO: Biadab! Israel Bombardir Konvoi Ambulans di RS Al-Shifa Jalur Gaza
Israel membombardir konvoi ambulans di RS Al-Shifa, Jalur Gaza, pada Jumat (4/11/2023). Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa sebanyak 15 orang tewas dan 60 lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Serangan biadab itu dilancarkan Israel ketika sejumlah ambulans tengah bersiap mengevakuasi pasien ke perbatasan Rafah dengan Mesir.
“Kami memberi tahu Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, kami memberi tahu seluruh dunia, bahwa para korban berada dalam antrean di ambulans tersebut. Ini adalah konvoi medis,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu ambulansnya menjadi sasaran serangan di dekat RS Al-Shifa dan seorang petugas medis mereka Shadi Al-Taif menderita luka ringan akibat pecahan peluru di kaki. Sementara sopir ambulans Ahmad Al-Madhoon menderita memar di dada.
Seorang fotografer Palestina, Abdul Hakim Abu Reyash mengatakan ada banyak orang dan pedagang di luar RS Al-Shifa pada saat serangan udara terjadi. Serangan itu mengakibatkan terbunuhnya banyak warga sipil.
Al Jazeera melaporkan, militer Israel membenarkan bahwa salah satu pesawatnya memebombardir sebuah ambulans. Mereka juga mengatakan, tentara Israel menilai ambulans tersebut digunakan oleh unit Hamas yang dekat dengan posisi mereka di zona pertempuran.
Israel menyebut, Hamas menggunakan ambulans untuk mengangkut pejuang dan senjata. Mereka menambahkan bahwa sejumlah pejuang Hamas tewas dalam serangan itu.
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi secara independen laporan serangan tersebut.