FOTO: Horornya Bentrokan Berdarah di Kenya, Pengunjuk Rasa Dipukuli hingga Ditembak Mati Polisi
Aksi unjuk rasa berujung bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan polisi itu dipicu oleh rencana kenaikan pajak.
Aksi unjuk rasa berujung bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan polisi itu dipicu oleh rencana kenaikan pajak.
FOTO: Horornya Bentrokan Berdarah di Kenya, Pengunjuk Rasa Dipukuli hingga Ditembak Mati Polisi
Kerusuhan pecah di Nairobi, Kenya, pada Selasa (25/6/2024). Aksi unjuk rasa yang berujung bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan polisi itu dipicu oleh rencana kenaikan pajak. Tak hanya di ibu kota, demo juga meluas di kota-kota lainnya. Foto: Luis Tato/AFP
Dilansir Reuters (26/5), petugas medis melaporkan setidaknya 23 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan di seluruh negeri. Foto: Luis Tato/AFP
Ribuan pengunjuk rasa yang mengepung gedung parlemen di Nairobi berhasil menerobos kompleks tersebut pada Selasa (25/6). Aksi itu terjadi ketika anggota parlemen berupaya mengesahkan rencana kenaikan pajak. Foto: Luis Tato/AFP
Aparat kepolisian yang bertugas pun berupaya membubarkan pengunjuk rasa menggunakan gas air mata hingga rentetan tembakan. Foto: Kabir Dhanji/AFP
Foto-foto yang diperoleh AFP memperlihatkan beberapa pengunjuk rasa tergeletak di lokasi kerusuhan. Beberapa tampak berlumuran darah. Foto: Luis Tato/AFP
Mengutip AFP, pengawas Hak Asasi Manusia mengungkapkan bahwa polisi Kenya menembak mati pengunjuk rasa di dekat gedung parlemen negara itu. Foto: Luis Tato/AFP
Dalam foto lain yang diperoleh AFP, seorang pengunjuk rasa tampak mencoba menghindari serangan polisi antihuru-hara yang membara pentungan dan tameng. Foto: Simon Maina/AFP
Berawal dari Kemarahan Kaum Gen Z
Dilaporkan Reuters, protes ini berawal dari luapan kemarahan anak-anak muda Kenya yang melek teknologi terhadap usulan pajak atas roti dan popok. Foto: Luis Tato/AFP
Kemarahan yang diserukan di internet tersebut berkembang menjadi gerakan nasional yang menyerukan penghapusan seluruh rancangan undang-undang keuangan, termasuk pajak. Foto: Luis Tato/AFP
Ribuan orang turun ke jalan di Nairobi dan beberapa kota lainnya selama dua hari protes pekan lalu ketika gerakan online mendapatkan momentum. Foto: Kabir Dhanji/AFP