FOTO: Suasana Sepi Yerusalem Saat Seluruh Pertokoan Mogok Massal untuk Menyerukan Gencatan Senjata di Gaza
Hingga saat ini aktivitas pertokoan dan perniagaan di kawasan Yarusalem masih tutup.
Aksi mogok massal yang sudah dilakukan sejak 11 Desember ini bertujuan untuk menahan diri agar tidak berpergian ke pusat kerja, sekolah, ataupun membuka toko di pusat perekonomian hingga jaringan komersial.
FOTO: Suasana Sepi Yerusalem Saat Seluruh Pertokoan Mogok Massal untuk Menyerukan Gencatan Senjata di Gaza
Pemandangan sepi Kota Tua Yerusalem masih terlihat di setiap sudut kota. Aktivitas pertokoan di kawasan tersebut masih menutup rapat pintunya.
Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk pemogokan massal untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Aksi mogok massal aktivitas pertokoan di Kota Tua Yerusalem ini sebagai respons atas kegagalan Dewan Keamanan PBB mencapai gencatan senjata di Gaza.
Meskipun seluruh pertokoan tutup, beberapa pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya hingga petugas kebersihan masih terlihat di kawasan Kota Tua Yerusalem.
Mereka pedagang roti keliling yang masih berjualan di tengah aksi pemogokan untuk mendukung Gaza.
Pemogokan massal seluruh pertokoan di Yerusalem ini juga sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina.
Pemogokan massal ini juga untuk melengkapi gerakan besar yang sudah terjadi negara-negara dunia yang memberikan mendukung terhadap rakyat Palestina dan seruan untuk menuntut agresi Israel ke Gaza dihentikan.
Aksi yang sudah berlangsung sejak 11 Desember ini bertujuan untuk menahan diri agar tidak berpergian ke pusat kerja, sekolah, ataupun membuka toko di pusat perekonomian.
Meski sepi, aktivitas warga yang melalui pertokoan, maupun duduk-duduk di kursi taman masih terlihat di kawasan Yerusalem.
Seorang warga menyapu trotoar di depan pertokoan yang tutup di tengah aksi pemogokan massal untuk solidaritas rakyat Palestina.