Gelar ritual setan, ibu di Meksiko cungkil mata anaknya sendiri
Merdeka.com - Seorang ibu asal Meksiko harus mendekam di penjara sebab mencungkil mata anaknya sendiri yang masih berusia lima tahun dengan bantuan keluarganya menggunakan sebuah sendok selama ritual pemanggilan setan.
Korban, Fernando Caleb Alvarado Rios, diminta untuk menutup matanya, sementara ibunya, kakek dan neneknya, bibi serta dua pamannya menari membentuk sebuah lingkaran dan memanggil setan untuk memperlihatkan dirinya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (10/9).
Tapi ketika Fernando mulai ketakutan melakukan hal itu, ibunya, Maria del Carmen Garcia Rios, mengambil sebuah sendok dan keluarga itu mulai mencungkil matanya.
-
Siapa yang dihukum 29 tahun penjara? Gayus Divonis 29 Tahun Penjara Gayus menyalahgunakan wewenang saat menangani keberatan pajak PT SAT.
-
Bagaimana cara para tahanan wanita di Plantungan dihukum? Mereka dipaksa memberikan pengakuan tentang keterlibatan mereka dalam organisasi massa yang berideologi komunis.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang divonis 4 tahun penjara? Siska Wati divonis penjara empat tahun dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif aparatur sipil negara BPPD Sidoarjo senilai Rp8,5 miliar.
-
Siapa yang dituntut 4 tahun penjara? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Keluarga itu akhirnya ditangkap ketika tetangga mereka, yang mendengar teriakan keras, datang untuk menyelidiki dan melihat Fernando menjerit-jerit kesakitan.
Saat ini, lebih dari dua tahun setelah insiden mengerikan itu terjadi pada Mei 2012 lalu, pengadilan telah mengganjar satu keluarga itu dengan hukuman penjara masing-masing selama 30 tahun.
Fernando sejak saat itu telah diberikan kaca mata dan sekarang dalam perawatan.
Keluarga yang berasal dari Kota Nezahualcoyotl itu percaya ritual tersebut akan membawa mereka lebih dekat kepada iblis. Mereka percaya dengan begitu setan akan mengklaim mereka sebagai miliknya dan menyelamatkan mereka dari gempa bumi yang mematikan.
Tetangga keluarga itu, Joaquin Arguello, mengatakan kepada pengadilan, bahwa dia selalu berpikir keluarga itu merupakan keluarga yang saleh dan sangat religius, tapi tidak menyadari mereka percaya setan.
"Kami bisa mendengar suara jeritan dan kami menggedor pintu tapi tidak ada yang menjawab, kemudian polisi yang sedang berpatroli lewat dan salah seorang wanita yang bersama kami lari ke jalan untuk memanggil polisi, dan petugas lalu memaksa masuk ke dalam," kata Joaquin.
Polisi bernama Benet Curiel mengatakan mereka telah menyaksikan adegan mengerikan di dalam rumah keluarga itu di mana keluarga penganut satanisme itu tengah berpakaian minim dan terlihat membungkuk di atas anak yang tengah berteriak-teriak itu di dalam dapur sementara dua orang wanita lainnya berlumuran darah.
"Kami menelepon ambulans, dan kami meminta seluruh keluarga itu untuk menghadap ke dinding di bawah todongan senjata dan menjauh dari anak itu," jelas Benet.
"Saya bertanya kepada salah seorang wanita apa yang sedang terjadi dan dia bilang namanya Carmen GarciaRios, dan bocah itu adalah anaknya," lanjut dia.
"Wanita itu mengidentifikasi korban sebagai Fernando Caleb Alvarado Rios, dan mengatakan anak itu berusia lima tahun, serta menyatakan dia dan adiknya Lizbeth telah melakukan hal itu," kata Benet.
Wanita itu mengakui bahwa dia telah mengatakan kepada anaknya berulang kali untuk menutup matanya dan ketika korban mengatakan kepadanya "Tidak, saya tidak ingin menutup mata", ibunya lalu memerintahkan keluarganya untuk membantu dia mencungkil mata anaknya sendiri. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaMotif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca Selengkapnya