Gempur Suriah dari udara di Palmyra, Israel mau lindungi ISIS?
Merdeka.com - Militer Suriah menyatakan telah berhasil menembak jatuh satu dari empat jet tempur Israel yang menerobos wilayahnya. Apalagi pesawat-pesawat tersebut diterjunkan untuk membombardir tentara loyalis Assad yang sedang bertempur melawan ISIS di Kota Palmyra.
"Pertahanan udara kami terlibat pertempuran dan menembak jatuh satu pesawat tempur di wilayah yang sedang dikuasai dan mengenai satu lagi, serta memaksa yang lain kabur," kata militer Suriah, seperti dilansir Press TV, Kamis (17/3).
Sempat membantah, akhirnya negara Yahudi tersebut mengakui ada pesawatnya yang ditembak jatuh. Pejabat angkatan udara menyebutkan keempatnya dalam misi menghancurkan konvoi senjata dengan tujuan Iran, yang dilakukan kelompok militan Libanon Hizbullah.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Apa yang dilakukan Mesir dan Suriah untuk melawan Israel? Mesir dan Suriah terpaksa melakukan gencatan senjata.
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Dimana helikopter Israel menyerang? 'Penyelidikan terhadap insiden itu mengungkap helikoter tempur Israel tiba di lokasi dari pangkalan Ramat David kemudian menembaki teroris dan terkena ke sejumlah pengunjung di sana,' kata Haaretz mengutip sumber kepolisian.
-
Apa yang dilakukan helikopter Israel? 'Penyelidikan terhadap insiden itu mengungkap helikoter tempur Israel tiba di lokasi dari pangkalan Ramat David kemudian menembaki teroris dan terkena ke sejumlah pengunjung di sana,' kata Haaretz mengutip sumber kepolisian.
"Selanjutnya Suriah menggunakan sistem pertahanan udara melawan pesawat kami, kami akan menghancurkan mereka tanpa ampun," seru Lieberman dalam radio publik.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.40 waktu setempat. Jet tempur Negeri Bintang Daud itu dikatakan memasuki Suriah dari wilayah Libanon, dan mereka dilaporkan menyerang barisan garis depan tentara Assad yang berhadapan langsung dengan militan ISIS.
Tindakan itu membuat Kementerian Luar Negeri Rusia langsung memanggil duta besar Israel di Moskow untuk menjelaskan insiden itu secara langsung. Apalagi, jet tempur milik negara Yahudi tersebut sempat terlibat baku tembak dengan pasukan loyalis Assad.
Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov menyatakan Rusia mengungkapkan keprihatinan atas baku tembak antara tentara Assad dengan pesawat tempur Israel, yang sedang menjalankan misi untuk menghancurkan konvoi yang ditujukan bagi Hizbullah, kelompok militan Lebanon yang didukung Iran.
Tetapi bukan Israel namanya jika langsung mengalah meski menghadapi tekanan Rusia. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung menemui Presiden Vladimir Putin untuk memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Sama seperti sebelumnya, militer mengincar konvoi truk berisi senjata milik Hizbullah.
"Kami tidak ingin mengganggu apa yang berlangsung di Suriah, bukan mendukung Assad atau melawan Assad. Negara Israel melakukannya atas tiga alasan: Ketika kami ditembak, kami harus menghentikan persenjataan dari organisasi teror, dan ketika ada bom, berarti serangan teror yang segera dieksekusi. Menghadapi situasi itu kami tidak punya pilihan lain kecuali bertindak," ujar Menteri Pertahanan Avigdor Liberman, seperti dilansir Jerusalem Post, Rabu (22/3).
Israel sendiri sudah sejak lama mengeluhkan keluar masuknya senjata ilegal dari Suriah menuju Lebanon, tempat Hizbullah bernaung. Konvoi tersebut diduga membawa senjata yang bisa mengancam keberadaan negara Yahudi tersebut.
Namun, keberadaan sistem anti-rudal sistem 'Arrow' membuat penyerangan itu menghadapi ancaman baru. Apalagi satu dari empat pesawatnya dilaporkan ditembak jatuh, sebaliknya Israel menyebut penembakan itu terjadi ketika rudal milik Suriah masuk ke kawasan udaranya yang menargetkan jet-jet mereka.
Sementara Presiden Bashar Al-assad juga menyatakan yang sama. Penembakan pesawat itu merupakan haknya untuk menjaga wilayah perbatasan.
"Mempertahankan perbatasan adalah hak kami, dan tugas kami, bukan hanya hak kami," katanya kepada jurnalis Rusia di Damaskus.
Sementara itu, sebuah pernyataan militer Suriah menyebutkan, Tel Aviv membantu ISIS di dekat Palmyra. Serangan udara di Palmyra menjadi salah satu terobosan Israel paling jauh ke wilayah Suriah.
"Israel telah melakukan serangan dekat Palmyra untuk membantu geng teroris ISIS, dan berupaya menjatuhkan moral, serta mengalihkan perhatian kemenangan Angkatan Bersenjata Arab Suriah dalam menghadapi organisasi teroris."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaSetelah rezim Assad runtuh, Israel mengerahkan tank, jet tempur dan pasukan militer untuk memasuki zona penyangga yang diawasi PBB. Tindakan ini menuai kecaman.
Baca SelengkapnyaSejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaPasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan sistem pertahanan udara Arrow miliknya berhasil jatuhkan ‘ancaman udara’
Baca SelengkapnyaJuru bicara pasukan Yaman mengatakan serangan itu mengenai sasaran.
Baca SelengkapnyaHouthi Yaman Klaim Serang Tel Aviv Pakai Drone yang Tidak Terdeteksi Radar Israel
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaIsrael mengatakan, pihaknya masih memerangi Hamas di delapan wilayah.
Baca SelengkapnyaPengerahan satu skuadron jet tempur ini diumumkan Sekretaris Pers Pentagon, Brigadir Angkatan Udara Jenderal Pat Ryder.
Baca SelengkapnyaSerangan ini dilakukan setelah kelompok pemberontak menggulingkan kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad dan menguasai Damaskus.
Baca Selengkapnya