Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerilyawan muslim Filipina sokong ISIS

Gerilyawan muslim Filipina sokong ISIS Pejuang Kebebasan Islam Bangsa Moro (BIFF) (afp)

Merdeka.com - Gerilyawan muslim Moro di Filipina Selatan menyatakan sokongan mereka terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Stasiun televisi Russia Today melaporkan, Sabtu (16/8), dukungan itu disampaikan Pejuang Kebebasan Islam Bangsa Moro (BIFF) bersama kelompok Abu Sayyaf melalui klip video diunggah ke situs YouTube beberapa pekan lalu.

Juru bicara BIFF Abu Misri Mama membenarkan rekaman video itu mereka unggah Rabu lalu. "Kami beraliansi dengan Negara Islam dan Abu Bakar al-Baghdadi," katanya kepada kantor berita AFP kemarin.

ISIS menyatakan telah membentuk kekhalifahan Islam dengan Baghdadi sebagai khalifahnya (pemimpin kaum muslim sejagat). Mereka kini memiliki dua pusat pemerintahan, yakni di Raqqa (Suriah) dan Mosul (Irak).

Meski sudah berbaiat kepada ISIS, Abu Misri menegaskan mereka tidak berencana menerapkan syariat Islam di Filipina. "Tapi jika mereka membutuhkan bantuan kami, kenapa tidak?" ujarnya.

BIFF merupakan pecahan dari Barisan pembebasan Islam Moro (MILF). kelompok ini terbentuk pada 2008 lantaran menolak kesepakatan damai antara MILF dan pemerintah Filipina. Milisi berkekuatan ratusan orang ini bersumpah akan terus berjuang hingga Moro menjadi bangsa merdeka.

Juru bicara militer Filipina Letnan Kolonel Ramon Zagal menolak berkomentar soal dukungan BIFF dan Abu Sayyaf kepada ISIS. "Ini adalah propaganda dan kami tidak akan memuaskan para teroris itu dengan memberikan komentar," tuturnya.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran

Grace ikut serta dalam pertemuan terbatas di GBI Bellevue, Cinere pada minggu siang.

Baca Selengkapnya
Arah Politik Ulama 212 di Pemilu 2024
Arah Politik Ulama 212 di Pemilu 2024

Para ulama tergabung GNPF, PA 212 dan FPI memastikan tidak mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Berafliasi dengan Parpol di Pemilu 2024
Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Berafliasi dengan Parpol di Pemilu 2024

Khofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.

Baca Selengkapnya
Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024
Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Pengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi

Deklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Yusuf Martak Kenang Prabowo Minta Dukungan Ulama 212 Tak Mencolok  di Pemilu 2019
Yusuf Martak Kenang Prabowo Minta Dukungan Ulama 212 Tak Mencolok di Pemilu 2019

Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya