Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia terus kampanyekan pencalonan anggota tidak tetap DK PBB

Indonesia terus kampanyekan pencalonan anggota tidak tetap DK PBB Pasukan Keamanan PBB. norway-un.org

Merdeka.com - Indonesia terus berkampanye dalam pencalonan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) 2019-2020. Penegasan kampanye ini disampaikan secara resmi saat meluncurkan kampanye pencalonan dimaksud di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, pada hari Kamis, 22 September 2016, pukul 18.30-20.30 waktu setempat.

"Indonesia negara yang memiliki syarat-syarat utama untuk terpilih dalam pemilihan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020 dan Indonesia siap untuk itu", demikian garis besar inti pidato Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Seperti diberitakan lewat keterangan pers diterima merdeka.com. Sabtu (24/9), Kampanye ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bertindak selaku tamu kehormatan, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan Wakil Tetap RI di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani di depan sekitar 200 tamu undangan yang mayoritas merupakan menteri dan diplomat asing, termasuk dari negara-negara ASEAN.

Orang lain juga bertanya?

Dalam sambutannya, Menlu Retno menjelaskan mengenai postur Indonesia yang membuatnya layak untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB.

"Indonesia adalah negara berpenduduk keempat terbesar dunia, negara demokrasi terbesar ketiga dunia, dan negara berpenduduk muslim terbesar dunia," paparnya.

Menurutnya, Indonesia menjadi bukti bahwa Islam, demokrasi, modernitas dan penguatan perempuan dapat terjalin dalam satu harmoni.

"Dengan lebih dari 17 ribu pulau yang didiami oleh lebih dari 1300 kelompok etnis, Indonesia merupakan model sejati bagi toleransi dan pluralisme, nilai yang senantiasa diproyeksikan oleh Indonesia dalam berhubungan dengan negara lain," sambungya.

Indonesia juga aktif memajukan demokrasi, antara lain lewat penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF). Selain itu, Indonesia termasuk sepuluh penyumbang terbesar bagi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB. Diketahui, jumlah perwakilan RI di luar negeri yang mencapai 132 pewakilan dapat membantu Indonesia memahami dengan baik situasi di lapangan.

"Dengan latar belakang seperti itu, Indonesia ingin mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. Indonesia memerlukan dukungan Anda sekalian agar bisa menjadi mitra sejati bagi perdamaian. Sebagai anggota DK PBB, Indonesia akan memainkan peran bertanggung jawab dan konstruktif, dan berusaha maksimal untuk memberikan sumbangsih bagi kerja-kerja mulai DK PBB," pungkas Menlu Retno.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiun dari Menlu, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air
Pensiun dari Menlu, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air

Retno merupakan Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024.

Baca Selengkapnya
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bela Palestina
Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bela Palestina

Menlu Retno menyebut Indonesia tetap berkomitmen agar Palestina bisa diakui sebagai negara oleh PBB.

Baca Selengkapnya
Sosok Retno Marsudi, Menlu RI yang Memilih Walk Out saat Perwakilan Israel Bicara di Debat PBB
Sosok Retno Marsudi, Menlu RI yang Memilih Walk Out saat Perwakilan Israel Bicara di Debat PBB

Baru-baru ini Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia menyatakan walk out dari debat terbuka PBB di New York, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina
Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina

Retno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina

Menteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bangga Menlu Retno Galak di PBB Suarakan Palestina
VIDEO: Jokowi Bangga Menlu Retno Galak di PBB Suarakan Palestina

Menurut Jokowi, suara lantang Menlu Retno disampaikan terkait dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina

Baca Selengkapnya
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza

Ini merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya
Menlu Pamit Jelang Purna Tugas di Rapat Komisi I: Jangan Tinggalkan Palestina Sendirian
Menlu Pamit Jelang Purna Tugas di Rapat Komisi I: Jangan Tinggalkan Palestina Sendirian

Menlu berharap Indonesia terus mendampingi perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB

Amnesty Internasional Indonesia menggelar audiensi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Bantah Isu Mundur: Kabinet Baik-Baik Saja, Solid
Menlu Retno Bantah Isu Mundur: Kabinet Baik-Baik Saja, Solid

Retno menjelaskan, dirinya pun berkomunikasi dengan baik bersama para menteri di kabinet.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Ucapkan Ini ke Komisi I DPR
Jelang Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Ucapkan Ini ke Komisi I DPR

Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca Selengkapnya