Ini foto pelaku yang diduga mengebom Thailand sampai 22 orang tewas
Merdeka.com - Seorang wanita di lokasi kejadian mengatakan beberapa saat sebelum bom meledak, dia melihat ada lelaki mencurigakan. Menurut saksi tersebut, pria yang membawa ransel hitam ini terus menerus menelepon.
Polisi pun melacak lelaki berkaus kuning tersebut di dalam rekaman CCTV. Benar saja lelaki tersebut melintas di Kuil Erawan, Distrik Ratchaprasong, Bangkok 15 menit sebelum bom meledak.
Kepala Junta Militer Thailand Prayut Chan-Ocha memercayai bahwa lelaki berkaus kuning dan berkacamata tersebut adalah orang dari kelompok anti pemerintah yang basisnya di Timur laut Thailand.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa itu Tas Koja Baduy? Tas Koja sendiri dibuat dari kulit pohon khusus yakni Pohon Teureup. Pemilihan jenis tumbuhan ini karena strukturnya yang kokoh namun tetap lentur. Pohon Teureup sendiri merupakan jenis nangka-nangkaan, dengan tampilan pohon yang tinggi menjulang.
"Hari ini kita mencurigai pelaku yang muncul di CCTV tapi masih belum jelas... kita mencari lelaki ini," jelas Chan-O-Cha kepada AFP dikutip dailymail.com, Selasa (18/8).
Sampai saat ini belum ada pihak manapun yang mengaku bertanggung jawab. Pihak berwajib sebelumnya menduga pelaku menaruh bom di dalam kuil. Sementara New York Times melaporkan salah satu oknum polisi menyebut ada dugaan pelaku adalah wanita yang berbahasa Thailand.
Akibat ledakan ini 22 orang tewas dan 123 lainnya terluka. Menurut juru bicara kepolisian Prwut Thavornsiri jumlah korban tewas dapat bertambah. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan mengerikan terjadi di Siam Paragon Mall, salah satu pusat perbelanjaan mewah yang populer di Bangkok, Thailand kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebutkan tiga korban tewas, tetapi angka itu naik menjadi empat setelah salah satu korban luka-luka akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaPenembakan massal terjadi di Siam Paragon, sebuah mall mewah di Ibu Kota Bangkok, Thailand. Sebanyak 3 orang tewas dan 4 lainnya terluka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca Selengkapnya