Iran janji bakal balas AS karena diberi sanksi baru
Merdeka.com - Serangkaian sanksi baru dijatuhkan Amerika Serikat kepada Iran. Alasan sanksi ini dijatuhkan karena pengembangan program rudal Teheran dan berbagai aktivitas 'jahat' yang dilakukan di Timur Tengah.
Kesal karena sanksi tersebut melemahkan kontribusi positif Iran dalam kesepakatan nuklir 2015 lalu, Teheran berjanji akan balas dendam.
"AS tetap merasa prihatin dengan kegiatan-kegiatan jahat Iran di Timur Tengah yang membuat stabilitas, keamanan dan kemakmuran kawasan goyah," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, Rabu (19/7).
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari AS? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
-
Kenapa Israel menyerang fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka.
-
Mengapa Iran menyelidiki bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Reuters menuturkan Kemlu AS mengatakan aktivitas jahat Iran melunturkan kontribusi positif mereka terhadap perdamaian dan keamanan kawasan.
Daftar hitam AS ini memasukkan 18 perusahaan dan individu asal Iran. Catatan hitam itu tersimpan dalam daftar kementerian keuangan AS.
Menurut mereka, belasan perusahaan tersebut mendukung aktivitas kriminal transnasional, dan mendanai militer Irak membangun teknologi canggih, seperti pesawat nirawak dan alat militer lainnya.
Kementerian Keuangan AS menuliskan beberapa entitas lain ikut mengatur dan merencanakan pencurian program peranti lunak sensitif AS dan negara Barat lainnya. "Mereka kemudian menjual program itu kepada pemerintah Iran," lanjut pernyataan Kemenkeu AS itu.
Pemerintah Presiden Donald Trump sebenarnya tahu dan mengakui patuhnya Iran pada perjanjian nuklir dengan tidak mengembangkan produksi uranium. Namun Washington khawatir Teheran mendukung sejumlah kelompok pemberontak dan teroris.
Negeri Paman Sam menganggap Iran mendukung kelompok, seperti Hizbullah, Hamas di Palestina dan Houthi di Yaman. Mereka juga tidak setuju Teheran bersekutu dan mendukung rezim Bashar al-Assad di Suriah.
"Saat kami berupaya mencegah, kami malah melihat adanya upaya Iran mengancam AS dan sekutu," tutur Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.
Iran menganggap sanksi baru AS ini sebagai langkah menjijikan dan tidak berharga. Mereka berjanji akan melawan AS karena dijatuhkannya sanksi baru tersebut.
"Iran akan melakukan tindakan balasan dengan menjatuhkan sanksi kepada warga AS yang melawan rakyat Iran dan negara Muslim lain di kawasan," jelas Kemlu Iran.
Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif juga mengatakan sanksi itu melanggar dan meracuni semangat perjanjian nuklir yang sudah disepakati bersama AS dan lima negara besar lain.
"Kami akan bertindak sesuai perjanjian itu," pungkas Zarif.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaIran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaSerangan ini merupakan balasan atas serangan mematikan terhadap Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Baca SelengkapnyaIran lemuncurkan ratusan rudal hipersonik ke Israel sebagai serangan balasan.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSerangan dimulai pada Selasa malam, sekitar pukul 20.15 waktu setempat
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca Selengkapnya