Israel sedang bikin rudal baru yang mampu jangkau seluruh Timur Tengah
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman kemarin mengatakan Israel tengah mengembangkan sebuah sistem rudal baru yang mampu mencapai target di mana saja di Timur Tengah.
Produsen senjata milik negara, Israel Military Industries (IMI) akan memberikan "dalam beberapa tahun" sistem terintegrasi yang canggih, yang "memungkinkan serangan yang tepat dengan peluncuran jarak jauh," kata Lieberman dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Times of Israel, Selasa (28/8/2018).
Lieberman menambahkan bahwa kontrak dengan IMI dianggarkan pada "ratusan juta syikal" (Seratus juta syikal setara sekitar USD 27 juta).
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Siapa yang membuat rudal Israel? Berdasarkan catatan, MIL telah diizinkan mengirimkan produknya ke Israel paling lambat Januari 2024.
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Kenapa Israel menyerang fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari luar negeri? Konflik bersenjata dengan Palestina membuat Israel terus memborong senjata paling canggih dari luar negeri.
"Proyek untuk menyiapkan roket presisi dan sistem rudal sedang berlangsung. Sebagian sudah dalam produksi dan sebagian lagi dalam fase akhir penelitian dan pengembangan," kata Lieberman.
"Kami mengakuisisi dan mengembangkan sistem pembakaran presisi yang akan memungkinkan ... militer Israel (IDF) untuk menjangkau setiap titik di wilayah ini pada beberapa tahun mendatang."
Sementara itu, Ketua IMI Yitzhak Aharonovitch yang mengatakan, persenjataan baru itu akan "mencerminkan kemampuan teknologi perusahaan, yang mengkhususkan pada kemampuan untuk menembak secara akurat, untuk menyerang di berbagai target darat."
Rudal baru itu diyakini akan direncanakan sebagai opsi serangan Israel terhadap gudang senjata kelompok Hizbullah di Libanon, yang kabarnya memiliki lebih dari 100.000 roket jarak pendek dan menengah.
Ini akan memungkinkan Israel menembak sasaran Hizbullah dari wilayahnya sendiri dengan menggunakan sistem yang lebih tepat daripada tembakan artileri dan lebih aman daripada serangan udara.
Menurut laporan bulan Januari di surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, Liberman telah bertemu dengan perwira senior militer Israel dan, setelah diskusi singkat, dengan keputusan memutuskan untuk membentuk beragam jenis misil lainnya, menjanjikan kenaikan anggaran awal sekitar setengah miliar shekel, dengan potensi produksi yang jauh lebih banyak di tahun-tahun mendatang.
Israel dianggap sebagai kekuatan militer terkemuka di Timur Tengah dan diyakini sebagai satu-satunya negara di kawasan itu yang memiliki senjata nuklir --dengan analis memprediksi bahwa jumlahnya mencapai ratusan unit, menurut laporan The National Interest.
Para ahli militer asing mengatakan Israel memiliki beberapa unit rudal balistik Jericho yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir.
Pihak IMI mengatakan pada tahun 2004 bahwa mereka telah menghasilkan rudal jelajah, Delilah, dengan jangkauan 250 kilometer (150 mil). IMI juga memiliki serangkaian sistem roket anti-rudal.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaKemampuan persenjataan Iran kembali dipamerkan. Negeri mullah itu pada hari Kamis berhasil meluncurkan rudal balistik baru Khorramshahr generasi ke-4.
Baca SelengkapnyaIran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaBeberapa rudal ini bisa diarahkan atau dipandu secara presisi.
Baca SelengkapnyaPasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan sistem pertahanan udara Arrow miliknya berhasil jatuhkan ‘ancaman udara’
Baca SelengkapnyaSerangan rudal ini juga menghancurkan jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaVIDEO Rudal Hizbullah Hancurkan Iron Dome Israel Senilai Rp 810 Miliar
Baca SelengkapnyaKelompok Houthi Yaman hari ini meluncurkan rudal balistik kedua mereka ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaHouthi mengatakan sistem pertahanan Israel gagal mencegat rudal mereka.
Baca SelengkapnyaMurah Tapi Mematikan, Ini Kehebatan Drone Shahed Iran yang Gempur Israel
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca SelengkapnyaJutaan pemukim Israel melarikan diri ke tempat perlindungan dari bom ketika sirene udara berbunyi di seluruh wilayah negara penjajah tersebut.
Baca Selengkapnya