Jenazah WNI di Jepang yang sempat tertahan akan dipulangkan pekan ini
Merdeka.com - Jenazah seorang WNI bekerja di Jepang sempat tertahan lantaran masalah biaya pemulangan ke Indonesia. Aksioma Waruwu asal Nias Selatan meninggal akibat sakit setelah mengalami koma terlebih dahulu pada Senin pekan lalu.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, biaya menjadi masalah utama dalam pemulangan jenazah WNI yang bekerja di luar negeri.
Apalagi visa yang digunakan almarhum merupakan visa wisata, sedangkan dia diketahui bekerja di Jepang.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
"Sulit ya memproses pemulangan jenazah yang terhitung TKI ilegal ini. Kabar terakhir dari KBRI Tokyo jenazah akan dipulangkan hari Rabu " ujarnya.
Iqbal pun mengucapkan rasa terima kasih kepada WNI serta KBRI Tokyo yang telah membantu keperluan selama proses pemulangan jenazah ke tanah air.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebut saat ini ada ribuan WNI yang mengajukan warga negara Jepang. Sedikitnya 3.800 warga Indonesia menjadi pencari suaka di Jepang sejak 2015 lalu.
"Mereka pencari suaka itu memang demi pekerjaan, " ujar Iqbal.
Berdasarkan data yang dimiliki tercatat WNI pencari suaka mulai meningkat sejak diberlakukannya kunjungan bebas visa bagi pemegang e-paspor. Jumlahnya pun meningkat, pada 2015 terdapat 696 orang dan 2016 menjadi 1.829 orang. Meski begitu jumlah pencari suaka menurun pada tahun 2017 yakni 1.342 orang.
Namun hingga kini belum ada WNI pencari suaka yang diterima sebagai warga negara Jepang lantaran tidak ada alasan mendesak yang melatarbelakangi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaTKI asal Sragen di Jepang, Ardhi dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan medis lanjutan.
Baca SelengkapnyaKisah yang dibagikan pemilik akun TikTok @rizkachyniii ini viral dan bikin sedih.
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaEmbarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca Selengkapnya