Jet Tempur Sukhoi India Jatuh, Dua Pilot Selamat
Merdeka.com - Sebuah pesawat tempur jenis Sukhoi Su-30 MKI milik Angkatan Udara India jatuh di Negara Bagian Assam, timur laut India kemarin. Kedua pilot dilaporkan selamat.
India Today mengabarkan, pesawat tersebut tengah menjalankan misi pelatihan rutin ketika jatuh di area persawahan Milanpur, Assam, India sekitar pukul 8:30 malam waktu setempat.
Dua orang pilot dinyatakan selamat, setelah berhasil keluar sebelum pesawat nahas itu jatuh dan terbakar. Kedua pilot tersebut mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Dilansir dari Sputnik News, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat gangguan teknis pada pesawat.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Sukhoi Su-30 MKI adalah pesawat tempur superior generasi keempat rancangan Rusia, dengan lisensi milik Hindustan Aeronautics Limited, perusahaan penerbangan India. Pesawat tersebut mulai diperkenalkan Angkatan Udara India sejak awal 2000.
Antara tahun 2009 hingga 2018, setidaknya sembilan kasus insiden Su-30 MKI terjadi dan memakan tiga korban jiwa. Penyebab kecelakaan tersebut antara lain faktor kelalaian pilot, kerusakan mesin, dan dugaan masalah dengan sistem pesawat.
Pada Februari 2019, Su-30 MKI aktif sebagai armada tempur India dalam misi serangan udara di tengah krisis Kashmir. Pada 4 Maret, media India melaporkan, Su-30 MKI telah menembak jatuh drone milik Pakistan yang masuk wilayah India.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPesawat Baru Lepas Landas Jatuh di Nepal, 19 Orang Tewas, Pilot Satu-Satuya yang Selamat
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca Selengkapnya