Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Baik, Vaksin untuk Kanker dan Penyakit Jantung akan Tersedia pada 2030

Kabar Baik, Vaksin untuk Kanker dan Penyakit Jantung akan Tersedia pada 2030 penelitian vaksin kanker. ©IH Image Gallery from Bethesda, Maryland, USA / Public domain / Wikimedia Commons

Merdeka.com - Vaksin untuk mengatasi penyakit kanker dan jantung akan tersedia dalam waktu tujuh tahun lagi. Demikian menurut para ahli.

Perusahaan farmasi Amerika Serikat Moderna yang sebelumnya membuat vaksin Covid-19 dilaporkan tengah mengembangkan vaksin untuk mengatasi berbagai jenis tumor.

Pejabat Kepala Medis Moderna Dr Paul Burton mengatakan pengobatan dengan vaksin itu itu akan "sangat efektif" dan berpotensi menyelamatkan "ratusan ribu bahkan jutaan nyawa manusia" paling cepat pada 2030.

Penelitian vaksin ini bisa menghasilkan satu suntikan yang memberikan perlindungan terhadap berbagai macam infeksi saluran pernapasan--termasuk Covid-19, flu dan penyakit pernapasan lainnya.

Algoritma mengidentifikasi mutasi

Penelitian terhadap kanker dan juga penyakit menular, langka, autoimun, dan penyakit jantung, memperlihatkan "hasil yang menjanjikan," kata Burton, seperti dilansir Greek Reporter.

"Kita akan punya pengobatan berdasarkan mRNA untuk penyakit langka yang sebelumnya tidak ada obatnya dan menurut saya 10 tahun dari sekarang, kita akan bisa mengidentifikasi genetik dari penyakit itu dengan cukup mudah dan kemudian merekayasanya lalu memperbaikinya dengan teknologi berbasis mRNA," kata dia kepada the Gurdian.

Bagaimana cara vaksin itu bekerja?

Untuk memvaksinasi orang yang terkena kanker, dokter akan melakukan biopsi terhadap tumor pasien sebelum melakukan pengurutan genetik untuk mengidentifikasi mutasi yang terjadi.

Sebuah algoritma mengidentifikasi mutasi mana yang menyebabkan kanker itu tumbuh dan bisa memicu sistem imun.

Bisa untuk semua penyakit

Molekul mRNA kemudian diproduksi dengan perintah membuat antigen yang bisa memicu respons imun.

Saat mRNA disuntikkan, maka vaksin itu akan diterjemahkan dalam bentuk protein yang identik dengan sel tumor. Sel imun kemudian bertubrukan dan menghancurkan sel kanker yang membawa protein yang sama.

"Kita sudah mempelajari dalam beberapa bulan terakhir, jika Anda mengira mRNA hanya untuk penyakit menular atau hanya untuk Covid maka buktinya ternyata tidak hanya itu saja. mRNA bisa diaplikasikan ke semua penyakit, baik itu kanker, penyakit menular, penyakit jantung, autoimun, dan penyakit langka," kata Burton.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis

Pengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu

Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya