Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecewa soal masalah Rohingya, Universitas Oxford copot lukisan Suu Kyi

Kecewa soal masalah Rohingya, Universitas Oxford copot lukisan Suu Kyi Aung San Suu Kyi angkat bicara soal Rohingya. ©REUTERS/Soe Zeya Tun

Merdeka.com - Kolese St. Hugh di Universitas Oxford, Inggris, nampaknya kecewa dengan alumnusnya, Aung San Suu Kyi, yang dianggap tidak bisa berlaku adil terhadap etnis minoritas muslim Rohingya. Mereka memutuskan mencopot lukisan peraih penghargaan Nobel perdamaian itu dipasang di gedung kolese, dan menggantinya dengan lukisan lain.

Dilansir dari laman The Telegraph, Sabtu (30/9), kabar itu diketahui dari pemberitaan koran kampus The Swan. Menurut pihak Kolese St. Hugh, mereka sengaja melepas lukisan Suu Kyi karena akan memajang lukisan lain karya seniman Jepang, Yoshihiro Takada.

"Kolese menerima hadian berupa lukisan baru awal September ini, dan akan dipajang selama beberapa waktu. Lukisan Aung San Suu Kyi akan dipindahkan ke gudang," demikian pernyataan pihak Kolese St. Hugh.

Suu Kyi lulus dari Kolese St. Hugh pada 1967. Kampusnya juga pernah memberinya gelar kehormatan pada Juni 2012. Lukisan Suu Kyi dibuat oleh seniman Chen Yanning pada 1997, tetapi disimpan oleh mendiang suaminya, Michael Aris. Setelah Michael wafat pada 1999, lukisan itu diberikan kepada almamater Suu Kyi.

lukisan suu kyi

Kuat dugaan pihak kampus kecewa dengan sikap Suu Kyi, yang justru bertolak belakang dengan idealismenya memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan bagi rakyat Myanmar dari rezim junta militer. Dia tidak berbuat apa-apa ketika pasukan Myanmar memburu dan membantai etnis Rohingya.

Universitas Oxford sudah pernah menyentil Suu Kyi terkait masalah etnis Rohingya.

"Kami berharap pemerintah Myanmar, dipimpin alumnus Osford Aung San Suu Kyi, bisa menghapus diskriminasi dan penindasan, serta menunjukkan kepada dunia kalau Myanmar menghargai nyawa seluruh penduduknya," demikian pernyataan Universitas Oxford.

Meski demikian, Suu Kyi nampaknya bergeming dengan segala sindiran dari almamaternya. Dia berkeras urusan Rohingya adalah masalah Myanmar dan menolak pihak luar campur tangan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, DPR Ingatkan Kampus Tak Batasi Kebebasan Berorganisasi Mahasiswa
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, DPR Ingatkan Kampus Tak Batasi Kebebasan Berorganisasi Mahasiswa

DPR mengingatkan pihak kampus bahwa undang-undang juga mengizinkan siapa pun di negeri untuk berorganisasi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram

Mahasiswi KKN dikabarkan diusir warga dari lokasi KKN, lantaran menyebut gadis desa tak ada yang cantik di akun Instagram pribadi.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh

Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Fenomena Cancel Culture dan Dampaknya yang Menakutkan
Fenomena Cancel Culture dan Dampaknya yang Menakutkan

Cancel culture dapat dilakukan secara pribadi atau melibatkan partisipasi massal untuk memberikan efek jera yang lebih dahsyat.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi Universitas Megarezky Makassar Diduga Lakukan Rasisme, Pelaku Sudah Ditangkap
Viral Mahasiswi Universitas Megarezky Makassar Diduga Lakukan Rasisme, Pelaku Sudah Ditangkap

Rektor Universitas Megarezky Makassar Prof Anwar Ramli mengaku sudah mengambil tindakan terhadap SD.

Baca Selengkapnya
UMS Pecat Dosen Pembimbing Skripsi yang Lecehkan Mahasiswi
UMS Pecat Dosen Pembimbing Skripsi yang Lecehkan Mahasiswi

Selain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.

Baca Selengkapnya