Khilafah Islam ala Boko Haram

Merdeka.com - Pemimpin Boko Haram mengatakan dia telah menciptakan sebuah kekhalifahan Islam di kota sebelah timur laut Nigeria yang direbut oleh para pemberontak pada awal bulan ini, dalam sebuah video diperoleh AFP dua hari lalu.

"Syukur kepada Allah yang memberi kemenangan kepada saudara-saudara kita di (kota) Gwoza dan menjadikannya bagian dari kekhalifahan Islam," kata pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dalam video berdurasi 52 menit itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (25/8).

Dia menyatakan Kota Gwoza, di Negara Bagian Borno, sekarang tidak memiliki hubungan dengan pemerintah Nigeria.

"Dengan kasih karunia Allah kita tidak akan meninggalkan kota. Kami telah datang untuk tinggal," ucap Shekau, yang telah ditetapkan sebagai teroris global oleh Amerika Serikat dan disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.

Kantor kemanusiaan PBB (OCHA) awal bulan ini mengonfirmasi laporan menyebut Kota Gwoza berada di bawah kendali kelompok pemberontak.

Boko Haram juga diyakini mengendalikan wilayah lainnya di dekat Gwoza di Borno selatan, serta sebagian besar wilayah di utara Borno dan setidaknya satu kota di negara tetangga Negara Bagian Yobe.

Pemetaan daerah yang tepat yang telah jatuh ke tangan kelompok Islam hampir mustahil.

Beberapa pegiat dan pekerja hak asasi di wilayah itu dipastikan dalam bahaya apalagi sinyal ponsel sejak Mei sangat buruk membuat kondisi mereka makin tak bisa dipastikan.

Para pakar telah menggambarkan keuntungan diperoleh Boko Haram dalam beberapa pekan terakhir sebagai suatu hal belum pernah terjadi sebelumnya, dan mengatakan kelompok itu lebih dekat daripada sebelumnya untuk mencapai tujuannya dalam mengukir sebuah negara Islam yang ketat di seluruh utara Nigeria.

Namun banyak analis percaya militer memiliki kapasitas untuk membalikkan kekuatan kelompok pemberontak.

Tentara Nigeria pekan ini menolak untuk diterjunkan ke Gwoza tanpa senjata yang lebih baik dalam menghadapi pemberontakan.