Kisah Kocak Guru Kung Fu Palsu Banting Setir Jadi Penari Diskotek dengan Jurus Lima Cambuk Petir
Seorang guru kung fu palsu yang sempat hilang dari publik di China kini tampil kembali dan menghasilkan banyak uang.
Seorang guru kung fu palsu di China kembali menjadi sorotan setelah dia kembali tampil di kelab malam memperagakan gerakan kung fu ciptaannya sendiri.
Ma Baoguo, 72 tahun, kini dianggap sebagai rajanya kelab malam karena tampil di sejumlah tempat di Shanghai, Shenzhen, dan sejumlah kota di China.
-
Apa yang dilakukan guru ngaji itu? Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji itu mengaku terus teringat bayang-bayang wajah sang istri yang sedang hamil. Sesekali dia juga teringat dua anaknya yang masih kecil meminta segera pulang.Malam itu, pada Jumat (7/6) malam dia menangis diteror berjuta pikiran tak nyaman.
-
Kenapa si Kancil berpura-pura menjadi guru? Pada suatu hari, Si Kancil ingin menunjukkan betapa pintarnya dia kepada teman-temannya. Dia pun berpura-pura menjadi guru yang hebat.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang ditiru oleh penipu? Nama Baim Wong memang sering digunakan sebagai modus penipuan pemberian hadiah.
-
Siapa yang memakai tusuk konde kembang goyang? 'Tusuk konde kembang goyang' adalah aksesori kepala tradisional yang sering dipakai dalam busana adat Jawa. Agnes Mo memilih mengenakannya sebagai simbol kebanggaan akan warisan budaya Indonesia.
Ma yang berasal dari Provinsi Henan, tempat asal mula kung fu, mengklaim dirinya seorang master tai chi yang menciptakan perguruan sendiri dan filosofinya.
Di berbagai kelab malam, Ma mengenakan pakaian putih dan memperagakan gerakan khasnya Lima Cambuk Petir dengan mengayunkan tangannya mengikuti alunan musik, berputar, dan melompat diakhiri dengan membungkuk hormat kepada penonton.
Dia tampil dibantu sejumlah asisten perempuannya.
Bahan tertawaan
Sekali tampil Ma menari selama 30 menit dan menarik bayaran dari mulai 100.000-200.000 yuan atau Rp 44 juta per pertunjukkan, kata Tencent News yang dikutip South China Morning Post, Rabu (7/8).
Tahun lalu Ma beralih ke siaran langsung di platform video pendek untuk menjual pakaian. Ia mengklaim timnya dapat memperoleh 420.000 yuan atau Rp 900 juta untuk setiap siaran langsung.
Sumber di media daring mengatakan Ma dulunya pernah mengelola sekolah bela diri di Inggris dan membayar seorang petarung MMA yang sudah pensiun untuk menggelar pertandingan bohongan agar dia bisa memperlihatkan kehebatan kung funya.
Pada Mei 2020 Ma menjadi bahan tertawaan setelah dia kalah KO tiga kali dalam waktu 30 detik.
The Godfather
Pengguna dunia maya kemudian membuat video lucu-lucuan dengan menampilkan wajah Ma dalam film laga atau film The Godfather menggantikan aktor legendaris Hollywood Marlon Brando.
Di Bilibili, platform berbagai video seperti YouTube, video-video Ma sudah ditonton 150 juta kali.
Kemudian, Ma menulis di Weibo: “Informasi daring sangat kacau. Saya harap semua orang dapat memahami berbagai hal dengan jelas. Saya telah kembali ke kehidupan yang damai, jauh dari pertikaian dunia seni bela diri.”
Pada November 2020, media pemerintah China menyebut dia "penipu" dan "master kung fu palsu"
Weibo kemudian memblokir grup penggemarnya. Ma lantas berhenti mengunggah konten dan perlahan pudar dari sorotan publik.
Kini Ma kembali dengan penampilan berbeda dan menuai banyak komentar di media sosial.
"Kelihatannya dia punya resep untuk menarik perhatian, jadi bahan olokan agar tetap terkenal," kata seorang pengguna.
"Ini sungguh konyol. Bagaimana bisa orang yang merusak ilmu bela diri bisa muncul lagi dan menghasilkan banyak uang?" kata yang lain.