Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korea Utara kembali masuk daftar negara teroris

Korea Utara kembali masuk daftar negara teroris Kim Jong Un jajal truk. ©2017 REUTERS/KCNA

Merdeka.com - Amerika Serikat secara sepihak kembali mencantumkan Korea Utara ke dalam daftar negara teroris. Mereka menyatakan hal itu didasarkan atas ulah Korea Utara yang berkeras melanjutkan pengembangan senjata nuklir.

Dilansir dari laman BBC, Selasa (21/11), kabar itu disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang juga musuh bebuyutan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Padahal, AS sudah mencoret Korea Utara dari daftar negara teroris sejak sembilan tahun lalu. Tepatnya pada 2008 pada masa pemerintahan George Walter Bush, sebagai bagian dari kesepakatan dalam perundingan penghentian pengembangan senjata nuklir. Namun, kini Korea Utara kembali bergabung dengan sejumlah negara dituding ikut melakukan aksi teror seperti Iran, Sudan, dan Suriah.

"Seharusnya ini dilakukan sejak lama," kata Trump.

Trump mengklaim di depan kabinetnya menyatakan kembalinya Korea Utara ke dalam daftar negara teroris berdampak terhadap bakal bertambahnya berbagai macam sanksi. Namun, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, justru bertentangan dengan Trump dengan mengatakan jika ada tambahan sanksi terhadap Korea Utara pun terbatas dalam beberapa hal.

Sikap Trump memasukkan kembali Korea Utara ke dalam daftar negara teroris didukung oleh Korea Selatan dan Jepang. Kedua negara itu yang juga sekutu AS memang sangat menentang pengembangan senjata nuklir Korea Utara.

"Saya menerima dan mendukung supaya meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara," kata Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Walau demikian, China tidak sepakat dengan langkah AS. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Lu Kang, kebijakan memasukkan kembali Korea Utara ke dalam daftar negara teroris bukan keputusan yang tepat. Sebab, situasi di Semenanjung Korea menurut dia sangat rumit. Padahal, China selama ini merupakan salah satu mitra dagang terbesar Korea Utara, walau mereka dijatuhi sanksi ekonomi.

"Kami berharap semua pihak bisa lebih bijak memahami situasi, dan kembali berunding supaya kondisinya lebih kondusif. Yakni dengan dialog dan konsultasi buat mencari jalan keluar krisis di Semenanjung Korea," kata Lu kang. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Baca Selengkapnya
FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang
FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang

Korea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS

Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia

Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
12 Fakta Korea Utara sebagai Negara Tertutup, Jarang Diketahui
12 Fakta Korea Utara sebagai Negara Tertutup, Jarang Diketahui

Fakta Korea Utara sebagai negara tertutup yang perlu diketahui oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR No 11 Tahun 1998 Soal KKN
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR No 11 Tahun 1998 Soal KKN

Hal itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), pada sidang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Korut Kirim Peringatan untuk Korsel, Tembakkan 18 Rudal Secara Serentak
FOTO: Momen Korut Kirim Peringatan untuk Korsel, Tembakkan 18 Rudal Secara Serentak

Kim Jong-un turun langsung untuk memandu penembakan 18 rudal balistik dari peluncur roket 'super besar'.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Langka Korea Selatan Pamer Kekuatan Militer Skala Besar, Peringatan Keras untuk Korut
FOTO: Momen Langka Korea Selatan Pamer Kekuatan Militer Skala Besar, Peringatan Keras untuk Korut

Ini merupakan parade militer skala besar yang diadakan Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara

Latihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.

Baca Selengkapnya
Tentara Amerika Nekat Kabur ke Korea Utara, Begini Nasibnya
Tentara Amerika Nekat Kabur ke Korea Utara, Begini Nasibnya

Seorang prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat kabur ke Korea Utara, melintasi perbatasan negara tersebut tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Korea Utara Kirim 260 Balon Udara Berisi Tinja dan Sampah ke Korea Selatan
Bikin Geger, Korea Utara Kirim 260 Balon Udara Berisi Tinja dan Sampah ke Korea Selatan

Seoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.

Baca Selengkapnya
Dua Bulan Kabur ke Korea Utara, Tentara Amerika Akhirnya Dideportasi
Dua Bulan Kabur ke Korea Utara, Tentara Amerika Akhirnya Dideportasi

Travis King kabur ke Korea Utara saat mengikuti tur wisata dua bulan lalu.

Baca Selengkapnya