Lambang NAZI terlihat di kolam renang di Brasil
Merdeka.com - Simbol Partai NAZI Jerman terlihat di sebuah kolam renang di Brasil menyebabkan kemarahan netizen. Namun kepolisian setempat tidak bisa menjatuhkan hukuman pada pemiliknya lantaran dia tida mempromosikan Nazisme dan itu dibangun di lahannya sendiri bukan tempat umum.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (7/12), lambang besar itu terlihat di sebelah selatan Distrik Santa Catarina dan Swastika itu dipercaya sudah ada sejak 13 tahun lalu.
Amerika Selatan memang memiliki 'hubungan' dengan NAZI dan beberapa anggotanya kabur ke wilayah ini setelah Perag Dunia II. Mereka menyebar ke Argentina, Paraguay, Brasil, Uruguay, Chile, dan Bolivia.
-
Apa yang dilarang di Jerman? Administrasi bea cukai tidak memiliki informasi mengenai kemungkinan denda sehubungan dengan mengenakan kaus palsu,' kata Schamber dikutip dari DW.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Apa yang dilarang oleh parlemen Jerman? Dewan Perwakilan Rakyat Jerman memutuskan akan melarang simbol segitiga merah terbalik yang biasa dipakai Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas dalam video-video mereka saat berperang melawan Israel di Jalur Gaza.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
Wilayah Santa Catarina punya sejarah sebagai tempat imigrasi, terutama dari Jerman dan Austria. Kota Blumenau misalnya saban tahun menyelenggarakan festival Oktober memperingati hubungan antara bangsa Jerman dengan koloninya di Selatan.
Pada 1967 satu buronan NAZI yakni Franz Stangl tertangkap di Kota Sao Paulo. Dia merupakan komandan di sebuah kamp NAZI di Polandia. Dia meninggal di Jerman sebagai tahanan empat tahun setelah penangkapannya. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolam renang ini jadi yang populer di Batavia saat itu.
Baca SelengkapnyaTNI AU pastikan baliho bergambar Prabowo Subianto itu telah dicopot.
Baca SelengkapnyaBKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti bendera merah putih berukuran kecil dan rekaman video yang menunjukkan aksi pemasangan bendera pada leher anjing oleh pelaku RH.
Baca SelengkapnyaRafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto tidak suka jika bangsa Indonesia dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaWarga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaSalah satu jejak peninggalan kolonial Belanda ada di Tapanuli Selatan berupa kolam renang.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca Selengkapnya