Masjid Iowa terima ancaman, sebut Trump akan habisi Muslim
Merdeka.com - Sebuah masjid di Iowa, Amerika Serikat (AS) menerima surat ancaman menakutkan. Surat itu menyebut Presiden Donald Trump akan menghabisi umat Muslim seperti yang dialami kaum Yahudi saat berlangsungnya Perang Dunia Kedua.
Dilansir Times of Israel, Selasa (21/3), keberadaan surat itu langsung diselidiki agen Badan Investigasi Federal (FBI). Lembaga ini sudah menemui pengurus masjid untuk mencari pelaku yang mengirim surat tersebut.
Presiden Islamic Center Des Moines, Samir Shams mengaku surat bertuliskan tangan itu ditemukan Minggu (19/3) lalu. Surat itu menyebut umat Muslim sebagai orang-orang 'hina' dan menyebut Trump akan menghabisi seperti Hitler menghabisi orang Yahudi.
-
Dimana Trump mengatakan ancamannya? Dalam pidato yang disampaikan di Arizona di hadapan para pendukungnya, Trump menegaskan pentingnya Terusan Panama sebagai aset strategis bagi Amerika Serikat.
-
Apa dampak penolakan muslim Amerika terhadap Biden? Belum pasti apakah pemilih muslim akan mengalihkan dukungan mereka secara besar-besaran dari Biden, namun perubahan kecil dalam dukungan bisa memiliki dampak pada negara bagian-negara bagian di mana Biden meraih kemenangan dengan selisih tipis pada 2020.
-
Bagaimana muslim Amerika akan mempengaruhi pemilu? Oposisi dari populasi Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menjadi ancaman bagi Electoral College presiden dalam pemilihan yang akan datang.
-
Kenapa muslim Amerika menolak Biden? 'Konferensi #AbandonBiden 2024 ini dibuat sebagai latar belakang dari pemilihan presiden 2024 yang akan datang dan keputusan untuk menarik dukungan terhadap Presiden Biden karena ketidaksetujuannya untuk menyerukan gencatan senjata dan melindungi warga tak bersalah di Palestina dan Israel,' kata kelompok tersebut kepada kantor berita Axsio dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (3/12).
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
Tak hanya itu, penulis juga menambahkan kalimat "anak-anak setan" sebagai pembuka surat. Lalu dilanjutkan dengan tulisan 'jahat' dan 'cabul'.
"Hari perhitungan anda sudah tiba. Sudah tiba sheriff baru di kota ini - Presiden Donald Trump. Dia akan membersihkan Amerika dan meneranginya kembali. Dan dia akan memulai dari anda, umat Muslim."
Surat itu ditutup dengan tulisan, "Amerika kembali ke jalan yang benar."
Shams melanjutkan, umat Muslim di Iowa menganggap serius ancaman dalam surat tersebut.
Seorang juru bicara FBI di Omaha mengatakan agen mereka sudah bertemu dengan pengurus masjid Senin (20/3) kemarin, ditemani anggota dari pusat dan sudah melaksanakan penyelidikan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaStasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaSebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel di Jalur Gaza menciptakan kehancuran luar biasa. Masjid-masjid yang dulu berdiri megah kini telah rata dengan tanah.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa nekat memanjat tembok & membakar Kedubes Swedia di Baghdad, Irak. Mereka murka setelah tau Alquran akan dibakar lagi di Swedia. SImak potretnya!
Baca SelengkapnyaPM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca Selengkapnya