Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang
Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.
Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW.
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang
Dalam sebuah kisah Nabi Muhammad SAW pernah ditagih utang oleh seorang Yahudi. Kala itu Rasulullah sedang duduk dan melakukan ceramah di masjid di depan para sahabat.
Namun tiba-tiba Yahudi muncul dan berdiri di sebelah Nabi. Dia melihat sorban Nabi turun lalu dari belakang menariknya hingga leher Rasulullah tercekik.
"Melihat hal tersebut Umar bin Khattab di depan marah. Lalu dia hunuskan pedangnya memberikan atau menunggu isyarat dari Nabi bunuh Yahudinya atau enggak. Umar lalu terdiam karena Nabi SAW tenang saja," kata Ustaz Khalid Basalamah mengisahkan, dilansir dari Tiktok Riyan Tamubumi, Selasa (19/3).
Dalam kondisi leher tercekik, Nabi bicara dengan baik kepada Yahudi. Dia menanyakan maksud Yahudi melakukan itu.
Di depan sahabat, Yahudi dengan nada kasar menagih utang. Menurutnya, dia menagih utang itu karena kaum Quraisy suka menunda-nunda membayar utang.
Sikap kasar Yahudi masih ditanggapi tenang oleh Nabi. Rasulullah kemudian mengatakan bahwa utangnya belum memasuki jatuh tempo.
Namun, Yahudi tetap ngotot ingin utang Nabi dibayar pada hari itu juga.
"Lalu Nabi SAW menghadap ke Umar. karena tadi sahabat-sahabat Nabi yang lain pada diam, Umar yang hunuskan pedang. 'Hai Umar pergilah ke Baitulam ambil 20 sak kurma lalu bayarkan utang saya'".
Kemudian Nabi meminta Umar menambah lagi 20 sak kurma. Umar bingung lantaran utang Nabi hanya 20 sak namun dia diperintah mengambil kembali 20 sak.
Ternyata 20 sak kurma tambahan itu hukuman karena Umar menakuti-nakuti Yahudi dengan pedangnya.
Saat Umar berjalan ke Baitulmal, Yahudi ternyata mengikuti dari belakang. Padahal kala itu Umar sangat jengkel kepada Yahudi.
Umar menyiapkan 20 sak lalu memberikan kepada Yahudi.
Kemudian dia kembali memberikan 20 sak bonus untuk Yahudi yang tadi disampaikan Rasulullah.
Akan tetapi Yahudi menolak, Yahudi ini juga membuka identitasnya yang ternyata dia seorang pendeta. Dia lalu menjelaskan kepada Umar alasan perbuatan kasarnya kepada Nabi SAW.
"Hai Umar apa kau kira saya orang gila, datang ke masjid kalian mencekik Nabi dan raja kalian. Berkata kasar kepada dia, itu mempertaruhkan nyawa saya. Saya bisa tahu bisa saja tadi kalau Nabi kalian suruh, kau sudah menebas leherku. Itu sudah saya siap pertaruhkan. Sebenarnya hai Umar saya ini sudah lama mau masuk islam".
Tiktok Riyan Tamubumi
Tiktok Riyan Tamubumi
Yahudi ini mengatakan mengetahui ciri kenabian ada pada Muhammad. Menurutnya semua yang disebutkan dalam kitab Taurat ada sama Nabi Muhammad. Tapi ada satu mau dibuktikan oleh Yahudi yang tertulis dalam Taurat yakni sifat kasih sayangnya mengalahkan emosinya.
"Dan itu tadi saya lakukan sengaja mancing emosinya. Nagih utang sebelum waktu, cekik lehernya, berkata kasar di masjid dan di depan pengikutnya. Ternyata hai Umar dia betul-betul seorang Nabi".
Setelah menjelaskan alasan itu, pendeta Yahudi tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat di depan Umar bin Khattab. Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.