Cerita Tentang 'Tikus Ajaib' yang Dermawan dalam Hadis Nabi Muhammad, Mengeluarkan Uang dari Lubang

Ada cerita yang mengisahkan tikus ajaib yang perilakunya ini membawa manfaat kepada orang.

Bagi banyak orang, tikus dianggap sebagai hewan yang menjijikkan. Sifatnya yang merusak sering kali membuat banyak orang merasa kesal.

Di area persawahan, tikus juga dikenal sebagai hewan perusak yang sangat mengganggu para petani. Hewan ini sangat takut terhadap kucing dan tentu saja akan menjadi mangsa jika tertangkap saat berkeliaran.

Umumnya, rumah yang memiliki kucing akan lebih terlindungi dari gangguan tikus. Namun, ada hal yang menarik mengenai tikus ajaib yang ternyata tidak memiliki sifat buruk seperti tikus pada umumnya.

Yang unik, tikus ini tidak hanya tidak merusak, tetapi juga dapat mengeluarkan banyak uang dari tempat persembunyiannya, yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kisah tentang tikus ajaib ini ternyata tercantum dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Berikut adalah penjelasannya.

Cerita tentang Tikus Ajaib dalam Hadis Nabi Muhammad.

Menurut laporan dari Republika, kisah tentang tikus yang baik ternyata bukan sekadar cerita fabel. Dalam sebuah hadits, terdapat kisah mengenai tikus yang 'ajaib'. Berikut adalah isi hadits tersebut: Dari Al Miqdad bin Amru, diceritakan bahwa suatu hari ia pergi ke pekuburan Baqi', tempat yang biasa ia gunakan untuk buang hajat.

Umumnya, orang-orang tidak buang hajat kecuali setelah dua atau tiga hari. Ia pun buang hajat dalam jumlah yang banyak, seperti unta, dan setelah itu ia masuk ke dalam reruntuhan. Ketika ia jongkok, ia melihat seekor tikus mengeluarkan uang satu dinar dari dalam lubang, lalu tikus itu kembali masuk dan mengeluarkan uang lainnya hingga jumlahnya mencapai tujuh belas dinar.

Setelah itu, tikus tersebut mengeluarkan sehelai kain merah. Al Miqdad berkata, "Aku menarik kain itu dan menemukan satu dinar lagi, sehingga totalnya menjadi delapan belas dinar. Kemudian aku membawa uang tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan memberitahukan kejadian itu kepadanya. Aku berkata, "Ambillah zakatnya, wahai Rasulullah!" Nabi menjawab, "Bawalah pulang uang itu, tidak ada zakat yang dikenakan. Semoga Allah memberkatimu dengan dinar tersebut."

Beliau kemudian bertanya, "Apakah kamu memasukkan tanganmu ke dalam lubang?" Aku menjawab, "Tidak, demi Dzat yang telah memuliakanmu dengan kebenaran!" Perawi menambahkan, "Uang itu tidak habis hingga ia meninggal." (HR Ibnu Majah 2499).

Cara Efektif Mengatasi Tikus

Menurut laduni.id, berikut adalah beberapa tips dan metode untuk mengusir tikus:

1. Ambil kotoran srigala dan bakar di area sawah yang banyak tikus, karena baunya akan membuat tikus ketakutan dan pergi.

2. Setiap hari Jumat, bakar warangan kuning agar tikus dapat pergi dengan izin Allah.

3. Campurkan serbuk kikiran besi dengan tepung atau roti, atau gunakan roti yang dicampur minyak samin, lalu letakkan di tempat yang banyak tikus. Tikus yang mengonsumsinya akan mati dengan izin Allah.

Selain itu, bacakan ayat kursi sebanyak 40 kali di setiap sudut ruangan, Insya Allah tikus akan dapat dikendalikan. Sebagai catatan, warangan adalah bahan yang digunakan untuk melapisi permukaan keris, Anda bisa mencarinya di toko bahan kimia. Wallahu a'lam. Dalam kitab ar Rohmah karya Imam Suyuti pada halaman 177, dijelaskan sebagai berikut:

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Tontonlah Video yang Direkomendasikan Ini:

Berikut adalah versi yang berbeda dari kalimat tersebut tanpa mengubah konteksnya: