Negara-negara ini krisis pria, penduduknya mayoritas wanita
Merdeka.com - Wanita dan pria diciptakan untuk hidup berdampingan. Namun beberapa negara justru jumlah populasi wanita dan pria tak seimbang, lebih banyak wanita atau pria. Rasio jenis kelamin di satu negara bisa disebut normal antara 105 hingga 107 banding 100, yang berarti 105 hingga 107 pria untuk setiap 100 wanita.
Meskipun begitu, masih ada beberapa negara dengan populasi wanita lebih banyak daripada pria. Berikut negara-negara tersebut:
Latvia
-
Kenapa tinggi badan rata-rata perempuan berbeda di berbagai negara? Rata-rata tinggi badan wanita berbeda-beda di seluruh dunia. Perbedaan ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor.
-
Kenapa wanita lebih tahan risiko dibanding pria? Mengingat, 72% wanita biasanya menghindari saham, obligasi, atau real eastat yang beresiko dibandingkan 59% pria pada umumnya.
-
Kenapa perempuan cenderung lebih panjang umur? Peneliti menduga bahwa hal ini mungkin berkaitan dengan kadar kolesterol total dan zat besi yang lebih rendah pada perempuan.
-
Kenapa wanita lebih panjang umur? Wanita terbukti memiliki usia dan angka harapan hidup yang lebih panjang dibanding pria karena sejumlah faktor.
-
Mengapa wanita lebih rentan terkena stroke? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita memiliki risiko stroke yang lebih tinggi karena pengaruh perubahan hormon, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta faktor risiko lainnya seperti penggunaan pil KB dan usia.
-
Kenapa wanita lebih rentan terkena stroke? Wanita lebih rentan terhadap stroke karena hormon. Tingkat hormon, terutama estrogen, dapat mempengaruhi kekuatan pembuluh darah dan membuatnya lebih rentan terhadap robekan dan pembekuan darah.
Latvia adalah negara bekas Uni Soviet dan mengalami penurunan populasi pria selama Perang Dunia II. Pada tahun 2015, ada 84,8 pria untuk 100 wanita. Populasi perempuan sebanyak 54,10 persen dari total penduduk. Laki-laki di Latvia memiliki tingkat kematian yang tinggi karena masalah seperti alkohol, merokok, dan kecelakaan mengemudi.
Sekitar 80 persen kasus bunuh diri di Latvia dilakukan oleh pria, seringkali karena pengangguran dan masalah keuangan yang belum terealisasi.
Lithuania
Kesenjangan gender di Lithuania dapat dikaitkan dengan beberapa faktor yang meningkatkan tingkat kematian laki-laki. Jumlah pria perokok lebih besar daripada wanita. Penyakit mental, depresi, bunuh diri, dan kurangnya harapan hidup bagi pria. Kesenjangan gender lebih menonjol antara usia 30-40 tahun. Populasi wanita pada tahun 2015 adalah 54,00 persen dari total penduduk.
Ukraina
Perempuan di Ukraina sebanyak 53,70 persen dari populasi. Ini karena Ukraina bekas bagian dari Uni Soviet. Perbedaan gender Ukraina ditelusuri kembali ke Perang Dunia II. Laki-laki hidup rata-rata sampai 62 tahun sementara perempuan berusia 74 tahun. Banyak pria di Ukraina terpengaruh oleh masalah mental, dan kesehatan. Ditambah lagi dengan tingkat imigrasi yang tinggi mengurangi populasi pria di negara itu.
Armenia
Negara yang terletak di antara benua Eropa dan Asia ini menurut data penduduk di tahun 2014 memiliki penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa. Negara yang terkenal dengan bangunan kuno, Matenadaran ini memiliki rasio penduduk pria sebanyak 0.89% dibandingkan dengan jumlah wanitanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaRata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaSebanyak 97 persen negara-negara maju mengalami tingkat kelahiran yang sangat rendah.
Baca SelengkapnyaNegara-negara Asia secara umum memiliki tingkat kebotakan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan memiliki angka kelahiran yang rendah, namun memiliki populasi lansia dengan angka yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaEropa, benua megah dengan arsitektur klasik, memiliki angka kelahiran terendah di dunia.
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut merupakan hasil kajian dari PBB. Akan ada fenomena yang mengejutkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa pria usia prima yang beruntung, tidak bekerja karena mereka sudah sukses secara finansial dan sudah pensiun.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian memperingatkan tingkat kesuburan di hampir setiap negara akan terlalu rendah untuk menopang populasi mereka pada akhir abad ini.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dan polusi suara di sekitar bisa memiliki dampak berbeda bagi pria dan wanita.
Baca Selengkapnya