Palestina tak gentar dengan ancaman Trump menyunat hibah
Merdeka.com - Gertakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bakal memangkas anggaran bantuan sebesar USD 300 juta (sekitar Rp 4,06 triliun) supaya Palestina kembali melanjutkan proses perundingan damai nampaknya tidak mempan. Otoritas Palestina menyatakan tidak bakal tunduk terhadap ancaman Trump itu, walau mereka sangat bergantung dari hibah buat menopang keberlangsungan kehidupan penduduknya.
Menurut pejabat senior Otoritas Palestina, Hanan Ashrawi, mereka tidak gentar dengan gertakan Trump soal pemangkasan bantuan. Menurut dia, justru Trump yang merusak proses perundingan damai antara Palestina dan Israel, gara-gara klaim soal status Kota Yerusalem.
"Sekarang malah dia yang menyalahkan orang Palestina atas perbuatannya yang tidak bertanggung jawab," kata Hanan, seperti dilansir dari laman AFP, Kamis (4/1)
-
Apa yang diklaim sebagai bentuk dukungan untuk Palestina? SAYA BANTU PALESTINA1 KAOS = 1 DUKUNGAN UNTUK PALESTINAAllah bersabda Barangsiapa yang meringankan kesulitan besar seorang muslim di dunia, maka Allah akan meringankan kesulitan besarnya pada hari kiamat. (HR. Abu Hurairah)
-
Bagaimana Amerika Serikat mendukung Israel? Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Siapa saja yang mendukung Palestina? Banyak pihak yang menulis kata-kata untuk Palestina sebagai bentuk dukungan agar tercipta perdamaian antara Isreal dan Palestina.
-
Bagaimana dukungan untuk Palestina bisa disampaikan? Kata-kata untuk Palestina dalam Bahasa Inggris dan artinya bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk dukungan.
-
Mengapa Palestina membutuhkan bantuan? Palestina, konflik panjang, merenggut tempat tinggal, harta, dan nyawa. Bantuan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya adalah salah satu cara untuk mendukung rakyat Palestina dalam krisis kemanusiaan mereka.
-
Siapa yang dapat membantu Palestina? Bantuan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya adalah salah satu cara untuk mendukung rakyat Palestina dalam krisis kemanusiaan mereka.
Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudaina, mengatakan jika AS ingin proses perundingan damai dilanjutkan, maka ada syaratnya. Yaitu harus berlandaskan hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengakui kalau Ibu Kota Palestina adalah Yerusalem Timur.
"Yerusalem adalah Ibu Kota abadi Palestina, dan itu tidak akan dijual," kata Nabil.
Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas, juga menyatakan tidak mau lagi AS terlibat dalam proses perundingan damai dengan Israel. Abbas kini berharap kepada Eropa mau menjadi penengah dalam negosiasi.
Abbas juga meminta sejumlah negara yang sampai saat ini rutin menerima bantuan uang dari Amerika Serikat supaya tidak takut bersikap soal Palestina. Dia juga mendesak negara lain yang belum mengakui keberadaan Palestina supaya cepat menentukan pilihan, utamanya soal rencana dua negara.
Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina juga memilih menarik perwakilan mereka di Ibu Kota Washington, AS, dan mempertimbangkan kembali buat menjalin hubungan dengan Negeri Abang Sam. Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad Malki, menyatakan penarikan rombongan perwakilan diplomatik Palestina dari AS diputuskan tak lama setelah klaim Trump soal Yerusalem.
"Kami akan berunding buat memutuskan apakan masih perlu menempatkan perwakilan dan membina hubungan dengan AS," kata Riyad.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.
Baca SelengkapnyaAS merupakan pendukung utama Israel dalam perang genosidanya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPejabat tinggi Israel Akui Mustahil Lenyapkan Hamas, Bertentangan dengan Keinginan Netanyahu
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Sebut Akan Perangi Hamas Sampai 5 Tahun, Akui Perlawanan Menjadi Lebih Lama dan Sulit
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel gagal maju menuju desa Maroun al-Ras di Lebanon selatan dalam invasi daratnya.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaMesir telah menjadi sekutu dekat Israel sejak Perjanjian Camp David ditandatangani pada 1979.
Baca SelengkapnyaSaudi Kembali Tegaskan Israel Tidak Dapat Hidup Tanpa Adanya Negara Palestina
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat berikan dukungan terbuka untuk Perdana Menteri Israel yang terancam ditangkap.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca Selengkapnya