Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Seks dan Ganja di Australia berkoalisi hadapi pemilu

Partai Seks dan Ganja di Australia berkoalisi hadapi pemilu Partai Seks Australia. ©2015 Merdeka.com/The Citizen

Merdeka.com - Australia akan menggelar pemilu legislatif akhir pekan ini. Banyak warga yang tidak puas pada kinerja pemerintah berencana mengalihkan dukungan pada partai-partai gurem yang beraneka ragam.

Dua partai paling kontroversial adalah Partai Seks Australia dan Partai Mariyuana. Kedua organisasi politik itu memutuskan berkoalisi menjelang pemungutan suara pada 2 Juli mendatang.

Kantor berita AFP melaporkan, Rabu (29/6), koalisi Partai Seks dan Ganja akan bertarung di seluruh negara bagian kecuali New South Wales dan Victoria.

Fiona Patten, anggota parlemen Victoria dari Partai Seks Australia menyatakan dukungan bagi partainya terpantau meningkat. Basis pemilih Partai seks selama ini adalah anak muda. Namun belakangan orang-orang berusia di atas 30 tahun juga menyatakan dukungan bagi partai yang sekilas seperti lelucon ini.

"Kami punya program mendukung eutanasia. Banyak orang mendatangi saya dan berkata akan mendukung partai seks pada pemilu mendatang," kata Patten.

Dukungan bagi partai mariyuana juga meningkat, sebab semakin banyak penduduk berusia muda yang menginginkan legalisasi ganja.

Partai Seks Australia berdiri sejak 2009. Saat ini, mereka memiliki 6 ribu anggota aktif, tersebar di seluruh negeri.

Diperkirakan ada 50 partai yang akan terlibat dalam pemilu Negeri Kanguru. Nick Economou, pakar politik dari Universitas Monash menyatakan rakyat Australia semakin kecewa pada partai-partai arus utama seperti Partai Liberal maupun Partai Buruh. Kepemimpinan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, dari Partai Liberal, dianggap gagal mendongkrak perekonomian.

"Para pemilih sedang menjauh dari partai utama, hal ini kemudian didukung dengan banyaknya pilihan ketika jumlah partai meningkat," kata Nick.

Partai-partai gurem ini hampir pasti tidak bisa memenangkan pemilu, tapi mereka akan merusak tatanan di parlemen. Beberapa partai unik lainnya yang akan ikut serta akhir pekan nanti misalnya Partai Energi Terbarukan, Partai Hak Perokok, serta Partai Anti-Pedofil. Salah satu partai alternatif paling kuat peluangnya meloloskan banyak anggota ke parlemen adalah Partai Hijau yang mendukung program pengurangan emisi karbon dan pro-lingkungan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada

Pembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Koalisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Apa Itu Koalisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Koalisi menjadi faktor penentu dalam membentuk pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Target Kaesang untuk PSI: Satu Kursi Per Dapil di DPR RI
Target Kaesang untuk PSI: Satu Kursi Per Dapil di DPR RI

Secara keseluruhan, ada 84 dapil yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dengan jumlah kursi DPR RI sebanyak 580 kursi.

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu 1971 dan Hasilnya, Perlu Diketahui
Sejarah Pemilu 1971 dan Hasilnya, Perlu Diketahui

Pemilu 1971 adalah pemilu yang dilakukan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya