Pemerintah Turki menahan 120 tentara yang terlibat kudeta
Merdeka.com - Presiden Reccep Tayyip Erdogan telah tiba di Istana Kepresidenan di Kota Istambul, Sabtu (16/7) pagi waktu setempat. Ribuan pendukungnya menyambut serta mengelu-elukan sang pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki itu.
Tentara loyalis Erdogan telah mengendalikan situasi sepenuhnya di Ibu Kota Ankara maupun Istambul. Dilaporkan 120 tentara yang terlibat upaya kudeta ditangkap, berdasarkan keterangan Perdana Menteri Binali Yildirim dilansir Aljazeera.
Tentara pro-pemerintah, polisi, serta rakyat menggagalkan upaya kudeta sekelompok faksi militer. Warga sipil bahkan ikut menangkapi tentara yang sempat berkeliaran di Alun-Alun Taksim. Beberapa foto menunjukkan massa main hakim sendiri, memukuli tentara yang dianggap pengkhianat negara sampai babak belur.
-
Siapa Polwan yang meraih prestasi di Turki? Sosok Briptu Tiara Nissa menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik pendidikan S2 nontesis di Turki.
-
Apa yang unik dari Istanbul? Salah satu kota terbesar di dunia, Istanbul, adalah kota yang unik karena terletak di dua benua, yaitu Asia dan Eropa.
-
Apa yang dilakukan tentara Turki di Israel? Stasiun televisi Aljazeera berbahasa Arab melaporkan ada sekitar 10.000 tentara Turki di Israel.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
Situasi di dua kota utama Turki sudah aman, tidak ada lagi suara tembakan maupun deru pesawat jet. Kendati demikian, PM Yildirim menyatakan larangan terbang diberlakukan di Ankara.
Militer yang terlibat kudeta disebut hanyalah faksi kecil, yang tidak mendapat dukungan dari jenderal-jenderal utama.
Erdogan menuding upaya kudeta militer yang sempat menguasai Ibu Kota Ankara dan Istambul didalangi oleh pendukung ulama Fethullah Gulen. Sosok itu adalah rival politik Erdogan yang kini mengasingkan diri di Amerika Serikat.
"Kudeta ini adalah upaya Gerakan Gulen yang sudah direncanakan beberapa bulan terakhir. Para pelakunya adalah tentara yang melabrak hirarki komando," kata Erdogan.
Saat dikonfirmasi terpisah, juru bicara Gulen membantah tudingan pemerintah Turki. Mereka justru mengklaim tidak mendukung adanya kekerasan serta upaya penggulingan pemerintah.
"Komentar dari orang-orang di sekitar Erdogan mengenai pelaku kudeta ini sangat tidak bertanggung jawab," kata juru bicara Aliansi Nilai Bersama, ormas yang dekat dengan Gulen.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Erdogan siap menjadi penyambung, demi perdamaian Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkait dengan 13 orang yang diduga ikut menggeruduk Polrestabes Medan, hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaMomen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Baca SelengkapnyaPresiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mendorong terwujudnya perdamaian antara Israel dengan Palestina
Baca SelengkapnyaBriptu Tiara berhasil meraih peringkat lima besar terbaik.
Baca Selengkapnya