Penelitian: Makan Kentang Goreng Bisa Picu Depresi
Merdeka.com - Kentang goreng salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar. Namun mengonsumsi makanan ini harus berhati-hati karena bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental.
Tim peneliti di Hangzhou, China menemukan, sering mengonsumsi makanan yang digoreng, khususnya kentang goreng, 12 persen lebih tinggi berisiko terkena gangguan kecemasan dan 7 persen lebih tinggi berisiko depresi daripada orang-orang yang tidak mengonsumsi makanan ini.
Keterkaitan itu lebih menonjol di kalangan pria muda dan konsumen yang lebih muda.
-
Apa itu kentang goreng? Kentang goreng adalah camilan populer dan favorit banyak orang.
-
Kenapa gorengan berdampak buruk buat kesehatan? Terlalu banyak mengonsumsi gorengan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
-
Kenapa kentang goreng banyak digemari? Dengan cita rasa gurih, kentang goreng cocok disantap dengan sajian saus pedas yang menggugah selera.
-
Kenapa makan gorengan berbahaya? Makan gorengan bisa berdampak buruk karena gorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh Anda. Berikut adalah beberapa penjelasannya: Gorengan mengandung lemak trans, yaitu jenis lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi minyak nabati. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, meningkatkan resistensi insulin, dan menyebabkan peradangan dalam tubuh . Lemak trans juga dapat mengubah struktur membran sel dan mengganggu fungsi enzim dan hormon.
-
Kenapa gorengan bisa merusak otak? Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan tempe goreng, dapat menurunkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang rendah.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
Penelitian ini mengevaluasi 140.728 orang selama 11,3 tahun. Setelah mengecualikan peserta yang didiagnosis dengan depresi dalam dua tahun pertama, total 8.294 kasus kecemasan dan 12.735 kasus depresi ditemukan pada mereka yang mengonsumsi gorengan, sedangkan kentang goreng secara khusus ditemukan 2 persen dapat meningkatkan risiko depresi.
Penelitian ini juga menemukan peserta yang mengonsumsi lebih dari satu makanan yang digoreng secara rutin lebih cenderung kalangan pria muda.
Menurut para peneliti, akrilamida, zat kimia yang terbentuk selama proses menggoreng, khususnya pada kentang goreng, menjadi penyebab meningkatnya risiko kecemasan dan depresi.
Profesor epidemiologi dan nutrisi Fakultan Kesehatan Masyarakat T.H Chan Harvard, Dr. Walter Willet mengatakan hasil penelitian ini harus dianggap sebagai pendahuluan, khususnya keterkaitan gorengan dan akrilamida.
"Efek kesehatan gorengan akan sangat bergantung pada makanan apa yang digoreng dan jenis lemak apa yang digunakan untuk menggoreng," jelasnya, dikutip dari CNN, Selasa (25/4).
"Kentang mengkhawatirkan kemungkinan efek suasana hati karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang besar dan kemudian respons hormonal terhadap lonjakan ini. Namun, lonjakan ini sebagian ditumpulkan oleh lemak, yang akan disediakan oleh lemak dari penggorengan."
Willet juga menekankan, akrilamida tidak hanya diproduksi saat menggoreng. Ada juga pada kopi karena proses pemanggangan biji kopi dan ditemukan di roti bakar.
Peneliti Universitas Zhejiang Yu Zhang, penulis studi tersebut, mengatakan kepada CNN "tidak perlu panik tentang efek buruk dari makanan yang digoreng."
Tetapi, lanjutnya, menjaga gaya hidup sehat dan mengurangi konsumsi gorengan dapat membantu kesehatan mental selain kesehatan secara keseluruhan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaKol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.
Baca SelengkapnyaApa saja bahaya yang ditimbulkan dari keseringan makan ayam goreng tepung?
Baca SelengkapnyaHindari makanan-makanan yang bisa merusak otak, untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kecerdasan makan makanan yang sehat.
Baca SelengkapnyaKentang goreng adalah camilan populer dan favorit banyak orang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca Selengkapnya