Penembakan massal terjadi di bar California, enam orang terluka
Merdeka.com - Sedikitnya enam orang terluka, termasuk petugas polisi, dalam sebuah penembakan massal terjadi di sebuah bar di Thousand Oaks, California, Amerika Serikat. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.20 malam di Borderline Bar and Grill.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dari kejadian ini. Polisi mengatakan bahwa pihaknya masih berusaha mengendalikan situasi sekaligus memburu pelaku penembakan. Ada dugaan pelaku masih berkeliaran di lokasi kejadian, sebagaimana dilansir dari laman BBC, Kamis (8/11).
Rekaman video yang disiarkan di media lokal memperlihatkan orang-orang dibawa menjauh dari tempat kejadian. Beberapa terlihat terkena luka tembak.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa polisi yang menggagalkan percobaan pembunuhan? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut. Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Kenapa kasus penembakan massal di AS meningkat? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Saat kejadian, bar tersebut sedang menjadi tempat acara musik sebuah perguruan tinggi. Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan yang mengudara di seantero bar. Saksi mengatakan bahwa semua yang berada dalam bar merasakan kepanikan luar biasa saat diteror suara tembakan.
Menurut laporan, pelaku penembakan mengenakan pakaian serba gelap dan kemungkinan menggunakan granat asap serta senjata api dalam serangan itu.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi Negara Bagian Maine melancarkan operasi besar-besaran untuk memburu pelaku penembakan brutal yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaTim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut
Baca SelengkapnyaSetelah penyerangan di masjid Christchurch pada 2019 lalu, insiden penembakan kembali terjadi di Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya