Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penikaman massal di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, pada Sabtu sore waktu setempat.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan setelah kejadian itu, Konsulat Jenderal RI di Sydney segera berkoordinasi dengan Kemlu Australia dan kepolisian setempat untuk memastikan adanya korban WNI.
“Kami juga menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia, dan dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha melalui pesan singkat, Sabtu (13/4), dilansir dari Antara.
Dia menyebut jumlah WNI di Sydney sekitar 10.000 orang, yang sebagian besar adalah pelajar/mahasiswa dan pekerja migran.
KJRI menyediakan nomor telepon bantuan +61 4034 544 478 bagi WNI yang menghadapi situasi darurat terkait insiden tersebut.
Seorang pria melakukan penikaman terhadap sembilan orang di mal dekat Pantai Bondi tersebut pada Sabtu sore pukul 16.00 (11.00 WIB). Lima korban dilaporkan tewas, sementara lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Polisi menembak mati sang pelaku, yang hingga kini belum diungkap identitas dan motif kejahatannya.
Dua saksi mata menyampaikan kepada 9 News, mereka melihat seorang bayi dan ibunya juga ditikam.
"Bayi itu ditikam dan ibunya ditikam," tuturnya.
berita untuk kamu.
"Kami menggendong bayi itu dan berusaha menekan (darah) bayi itu. Sama juga dengan ibunya, (kami) berusaha menekan darah berhenti (mengalir)," lanjut saksi mata tersebut.
Tidak disebutkan bagaimana kondisi terakhir bayi dan ibunya tersebut.
Saat insiden terjadi, para pengunjung mal berlarian dan terinjak satu sama lain saat berusaha menjauh dari TKP.
"Jangan ke bawah, ada penikaman, ada penikaman," teriak orang-orang, seperti dilaporkan Channel 9.
Perdana Menteri Australia, Anthonu Albanese mengatakan dia telah diinformasikan terkait insiden penikaman tersebut. Dia mengatakan di akun X-nya, sejumlah korban tewas dilaporkan dalam serangan tersebut. Albanese juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
- Redaksi Merdeka
Insiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok di Jalan Mawar 7, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal bintang empat buka warung bakso setelah pensiun dari militer.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.
Baca SelengkapnyaLS (27) tak menyangka suaminya, AA (29) merupakan pelaku pembunuhan terhadap RM (50), mayat dalam koper di Kalimalang.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPenyiksaan itu dilakukan ibu kandung sejak sang anak masih berusia 7 tahun.
Baca Selengkapnya