Pentagon Ungkap Pesawat Komersial Hampir Tabrak Objek Diduga UFO
Pentagon tidak mengungkapkan identitas pesawat komersial yang hampir bertabrakan dengan objek silinder yang diduga sebagai UFO di wilayah Samudera Atlantik.
Pentagon baru saja mengeluarkan laporan terbaru mengenai pengamatannya terhadap UFO. Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah ketika Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) menerima laporan dari Badan Penerbangan Federal yang menyebutkan bahwa sebuah pesawat komersial hampir mengalami kecelakaan akibat bertabrakan dengan 'objek silinder' yang diduga sebagai UFO.
Insiden tersebut terjadi di atas Samudra Atlantik, tepatnya di lepas pantai New York, seperti yang dilaporkan oleh AOL.com pada Selasa (19/11/2024). Namun, belum ada kejelasan mengenai waktu pasti terjadinya penampakan tersebut atau maskapai yang terlibat dalam kejadian ini.
Saat ini, Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain (AARO) di Pentagon tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Perlu dicatat bahwa kejadian di New York merupakan satu-satunya kasus yang tercatat berkaitan dengan potensi masalah keselamatan penerbangan.
Dari ratusan laporan yang diterima, penyelidik berhasil menemukan penjelasan untuk hampir 300 laporan penampakan UFO. Dalam banyak kasus, objek yang tidak dikenal tersebut akhirnya diidentifikasi sebagai balon, burung, pesawat, pesawat tanpa awak, atau satelit.
Peningkatan jumlah laporan mengenai UFO
Laporan terbaru dari Pentagon mengenai UFO mengungkapkan bahwa terdapat ratusan penampakan objek langit yang mencurigakan yang keberadaan dan asal-usulnya belum dapat diidentifikasi. Meskipun laporan ini tidak membuktikan adanya kehidupan alien, hal ini menunjukkan bahwa minat publik terhadap fenomena tersebut semakin meningkat, serta upaya pemerintah untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas.
Publikasi laporan ini dilakukan sehari setelah anggota DPR AS meminta agar pemerintah lebih transparan dalam sidang mengenai fenomena anomali yang tidak teridentifikasi seperti UFO, seperti yang dikutip oleh laman The Guardian.
Fokus dari upaya federal dalam mempelajari dan mengidentifikasi kasus ini adalah pada potensi ancaman terhadap keamanan nasional dan keselamatan udara, bukan pada aspek fiksi ilmiah. Badan yang dibentuk di kantor Pentagon pada tahun 2022 untuk melacak UFO, yang dikenal sebagai All-Domain Anomaly Resolution Office (AARO), menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa kasus yang mereka selidiki memiliki asal-usul yang tidak wajar.
"Penting untuk digarisbawahi bahwa, hingga saat ini, AARO belum menemukan bukti adanya makhluk yang berasal dari ruang angkasa, aktivitas, atau teknologi," tulis penulis laporan tersebut.