Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penuhi janji, Duterte perintahkan militer habisi Abu Sayyaf

Penuhi janji, Duterte perintahkan militer habisi Abu Sayyaf Rodridgo Duterte dilantik jadi presiden Filipina. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pernah berjanji akan menangani aksi-aksi penculikan Abu Sayyaf, setelah perang terhadap narkoba dan reformasi birokrasi mulai berjalan. Karena dua agenda awal sudah menunjukkan hasil setelah dua bulan menjabat, kini perhatian Duterte mulai beralih kepada para militan di selatan negaranya.

Saat mendatangi tentara di Pangkalan Militer Zamboanga, Mindanao, kemarin Duterte menyatakan Abu Sayyaf harus segera diberantas. Kawasan muslim Filipina terancam dipengaruhi paham Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) seandainya terlambat.

"Hancurkan mereka, itu adalah perintah," kata Duterte seperti dilansir Kantor Berita Reuters, Kamis (11/8).

Duterte menyatakan Abu Sayyaf berbeda dari gerakan pemberontak muslim seperti Front Pembebasan Bangsa Moro. Abu Sayyaf menurutnya bandit berkedok militan, membunuh warga sipil tanpa alasan, serta sejak awal tidak membuka ruang negosiasi.

"Jika kita membiarkan semua ini berlangsung, maka tiga sampai tujuh tahun ke depan Filipina akan mulai memiliki persoalan ISIS," kata Duterte.

Sejauh ini 11 WNI masih disekap oleh Abu Sayyaf. Selama enam bulan terakhir, belasan pelaut asal Indonesia diculik bergantian kelompok militan itu, demi mendapatkan tebusan. Abu Sayyaf tahun ini memenggal dua sandera asal Kanada karena uang tebusan tak dibayar.

Janji menghadapi Abu Sayyaf dilontarkan Duterte sebelum dilantik menjadi presiden pada Juni lalu. "Akan tiba waktunya bagi saya untuk berhadapan langsung dengan Abu Sayyaf."

Politikus 71 tahun itu sebetulnya punya hubungan cukup baik dengan Bangsa Moro, kelompok muslim yang mengelola wilayah otonomi di Pulau Mindanao. Front Pembebasan Bangsa Moro (MILF) yang dulu memberontak pada Manila menganggap Duterte sebagai sosok yang bisa dipercaya.

Pada 27 Februari lalu, Duterte berkunjung khusus ke kawasan Sultan Kudarat, markas para pejuang MILF. "Inilah calon presiden kita," kata Wakil Ketua MILF, Ghadzali Jaafar, saat memperkenalkan Duterte.

Entah terkait atau tidak dengan lawatan Presiden Duterte ke Mindanao, awal pekan ini MNLF bentrok dengan Abu Sayyaf di Kalingalan Caluang, Provinsi Sulu, Filipina. Dilaporkan empat anggota Abu Sayyaf tewas.

MNLF sebelumnya ikut membantu pemerintah Indonesia bernegosiasi dengan faksi Abu Sayyaf untuk penyelamatan 10 sandera asal Tanah Air yang diculik di perairan Sulu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Garang Menteri AHY Ingat Pesan Luhut, Tegaskan 'Gebuk, Gebuk Gebuk Mafia Tanah!'
VIDEO: Garang Menteri AHY Ingat Pesan Luhut, Tegaskan 'Gebuk, Gebuk Gebuk Mafia Tanah!'

AHY sempat mengingat pesan Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dilantik sebagai menteri.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

Hadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN

Baca Selengkapnya
VIDEO: GALAK! Panglima TNI Kembali Labeli KKB Jadi OPM: Senjata Lawan Senjata!
VIDEO: GALAK! Panglima TNI Kembali Labeli KKB Jadi OPM: Senjata Lawan Senjata!

Panglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang

Mabes TNI memberikan klarifikasi instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Jenderal yang Dalangi Kudeta di Bolivia, Perintahkan Pasukan Militer hingga Tank Kepung Istana Presiden
FOTO: Wajah Jenderal yang Dalangi Kudeta di Bolivia, Perintahkan Pasukan Militer hingga Tank Kepung Istana Presiden

Jenderal Juan Jose Zuniga yang mendalangi kudeta di Bolivia merupakan panglima militer Bolivia yang telah dicopot.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal
Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal

Berikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya