Penyanyi rap Malaysia ditahan karena sebut Allah di lirik lagu
Merdeka.com - Polisi Malaysia menahan Wee Meng Chee, penyanyi rap yang lebih kondang dengan julukan Namewee. Penangkapan sang rapper dilakukan Minggu (21/8), di Kuala Lumpur sepulang berkunjung ke Taiwan.
Namewee ditahan atas tuduhan menghina Islam. Salah satu video musik terbarunya menampilkan gambar Makkah, serta liriknya mengandung kata Allah. Ada juga suara adzan di sela-sela lagu, seperti dilansir Newsweek.
Kepala Polisi Penang, Mior Faridalathrash, menganggap lagu berlirik mandarin itu menggunakan simbol-simbol Islam secara tak patut. Artis 33 tahun ini terancam hukuman dua tahun penjara jika terbukti bersalah.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Lagu baru Namewee itu berjudul 'Oh My God'. Sebetulnya tidak hanya simbol Islam yang digambarkan dalam video tersebut. Ada juga simbol-simbol vihara, pura, ataupun gereja. "Saya justru ingin menyebarkan pesan harmoni antar agama," kata Namewee dalam pembelaannya.
Cuplikan video klip rapper Malaysia Namewee (c) 2016 Merdeka.com/Youtube
Pemerintah Malaysia sudah berulang kali memperkarakan orang-orang yang memakai kata Allah. Pada 22 Januari 2015, Pengadilan Tingkat Federal Malaysia menyatakan kata Allah adalah hak eksklusif umat muslim. Penggunaannya oleh umat agama lain dianggap terlarang.
Terlepas dari itu, Namewee adalah rapper yang kerap membuat kontroversi di Negeri Jiran. Pada 2007 dia membuat lagu berjudul "Negarakuku", berupa plesetan lagu kebangsaan Malaysia dengan lirik mengkritik pemerintah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaGalih mengaku membuat konten bernada penistaan hanya sekedar menghibur demi mendulang popularitas dan mendapat endorse.
Baca SelengkapnyaAyah dari pedangdut cantik, Ayu Ting Ting itu marah-marah ke orang Malaysia saat tengah berada di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPay Burman menjadi produser untuk single 'Something In The Way' ini. Sementara Rio Ricardo sebagai coproduser.
Baca SelengkapnyaBukan penyanyi dan pelawan biasa, Cak Diqin dikenal punya hubungan baik dengan banyak kiai.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaHendri mengatakan, peran juru kamera masih didalami.
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaGalih menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim karena ulahnya membuat konten tersebut.
Baca SelengkapnyaGalih mengakui sebagi pengelola ataupun pemilik dari akun TikTok @galihloss3.
Baca SelengkapnyaGalih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji
Baca Selengkapnya