Peta kekuatan militer Korea Utara versus Korea Selatan
Merdeka.com - Empat hari lalu Korea Utara menyatakan dalam keadaan siaga perang dengan negara tetangga mereka, Korea Selatan.
Korea Utara sejak awal bulan lalu mengancam menyerang pangkalan-pangkalan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bahkan, negara komunis ini telah menyiagakan rudal-rudal mereka ke arah Guam dan Hawaii.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berang lantaran ancaman sanksi masyarakat internasional akibat uji coba rudal beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
"Mulai saat ini, hubungan Utara-Selatan memasuki keadaan perang dan semua isu muncul di antara kedua negara akan ditangani menurut kondisi itu," kata Pyongyang seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/3).
Pekan lalu Korea Selatan dan Amerika menggelar latihan perang besar-besaran. Militer Korea Selatan juga telah menetapkan siaga satu.
Sejumlah pihak memperkirakan Korea Utara berani mengambil risiko buat memulai perang terbuka.
Korea Utara dan Korea Selatan pernah berperang pada 1950-1953. Konflik bersenjata itu berakhir lewat gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. Pyongyang awal bulan ini menegaskan gencatan senjata itu sudah tidak berlaku lagi.
Bagaimana sesungguhnya peta kekuatan militer antara Korea Utara dan Korea Selatan?
International Institute of Strategic Studies yang berbasis di Ibu Kota London, Inggris, pada 2011 melaporkan gambaran peta kekuatan kedua negara.
Korea Utara pada tahun 2008 menganggarkan belanja militer sebesar USD 8.2 miliar atau 22-24 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara itu. Sementara itu, Korea Selatan pada tahun 2012 mengeluarkan sekitar USD 30.8 miliar atau sekitar 2.7 persen dari PDB negara itu untuk militer. Tak hanya itu, Korea Selatan juga kini didukung oleh Amerika Serikat.
Berikut data kekuatan militer Korea Utara-Korea Selatan-Amerika dari segi jumlah personel pasukan dan alat tempur:
Korea Utara:
Angkatan Darat
Pasukan Aktif 1.2 juta
Cadangan/Paramiliter 5-7.7 juta
Tank 4.100
Kendaraan pengangkut 2.500
Kendaraan artileri 8.500
Roket 5.100
Mortir 7.500
Senjata Pertahanan Udara 11.000
Angkatan Laut
Kapal selam 92
Pesawat rudal 43
Kapal patroli besar 158
Torpedo 103
Kapal patroli 334
Kapal amfibi 10
Angkatan Udara
Pesawat Tempur 820
Helikopter 300
Angkatan Laut
Kapal Tempur 3
Kapal Patroli 383
Kapal Selam 70
Hovercraft 135
Kapal Pendaratan 130
Korea Selatan + Amerika Serikat:
Angkatan Darat
Pasukan Aktif 655.000 (+28.000)
Cadangan/Paramiliter 3 juta
Tank 2.400 (+50)
Kendaraan pengangkut 2.600 (+110)
Kendaraan artileri 5.200 (+16)
Roket 200 (+40)
Mortir 6.000
Senjata Pertahanan Udara 300
Angkatan Laut
Kapal selam 12
Kapal amfibi 48
Angkatan Udara
Pesawat Tempur 460 (+90)
Helikopter 680 (+120)
Angkatan Laut
Kapal Tempur 19
Kapal Patroli 111
Kapal Selam 23
Hovercraft 5
Kapal Pendaratan 41 (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaSejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca Selengkapnya