Pfizer Akui Bikin Mutasi Virus Corona di Laboratorium untuk Tujuan Ini
Merdeka.com - Perusahaan obat asal Amerika Serikat Pfizer Jumat lalu mengakui mereka "merekayasa" varian virus corona penyebab penyakit Covid-19 untuk menguji obat antivirus buatan mereka.
Pengakuan itu memperkuat klaim sebelumnya dari seorang eksekutif Pfizer yang mengatakan kepada reporter yang menyamar bahwa perusahaannya dengan sengaja "memutasi" virus corona untuk lebih dulu mengembangkan vaksin baru.
Dalam pernyataan yang ada di situs resminya, Pfizer mengatakan mereka "belum mencapai hasil apa pun dari rekayasa itu". Yang mereka maksud adalah rekayasa memperkuat kemampuan virus untuk menulari manusia dan proses pemilihan sifat-sifat virus untuk bereproduksi.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
Meski demikian Pfizer mengaku mereka menggabungkan mahkota protein dari varian baru virus corona dengan varian asli untuk menguji keampuhan vaksin buatan mereka dan menciptakan mutasi virus untuk mengetes Paxlovid, obat Covid-19.
"Dalam jumlah kasus yang terbatas, virus itu mungkin direkayasa untuk mengetahui dampak antivirus dalam sel," kata Pfizer, seperti dilansir laman Russia Today, Ahad (29/1). Rekyasa atau mutasi virus itu, kata Pfizer, dilakukan di dalam laboratorium yang aman.
Dua hari sebelum ada pernyataan Pfizer, Jordon Trishton Walker, eksekutif yang terlibat dalam divisi mRNA, mengatakan kepada reporter yang menyamar itu, perusahaannya tengah mengupayakan mutasi itu untuk lebih dulu menciptakan vaksin baru. Walker menuturkan, ilmuwan sedang mempertimbangkan menulari monyet dengan virus itu supaya mereka "bisa saling menulari."
"Dari yang saya dengar, mereka (ilmuwan Pfizer) cukup optimistis, tapi mereka tidak buru-buru karena semua orang sangat berhati-hati," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaIni merupakan sebuah rekor penciptaan virus yang mampu 'membasmi' manusia dalam 3 hari.
Baca SelengkapnyaKonspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaVideo itu mengklaim helikopter menjatuhkan nyamuk-nyamuk yang “dipesan” oleh Bill Gates.
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya