Pimpin Protes Pembebasan Eks Terdakwa Panistaan Agama, Ulama Pakistan Ditahan Polisi
Merdeka.com - Seorang ulama Pakistan yang juga pemimpin partai Tehreek-e-Labaik Pakistan (TLP), Khadim Hussain Rizvi, ditahan polisi kemarin malam karena telah menggelar serangkaian protes keras atas pembebasan wanita Kristen yang didakwa hukuman mati dalam kasus penistaan agama.
Penahanan ini dilakukan menjelang digelarnya demonstrasi terbaru yang dia pimpin. Rencananya, aksi unjuk rasa tersebut akan digelar hari ini di Islamabad.
"Khadim Hussain Rizvi telah dibawa ke tahanan di bawah perlindungan polisi, kemudian dipindahkan ke tahanan tamu," kata Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (24/11).
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Apa yang dilakukan WNA Pakistan? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Di mana pengepungan Masjidil Haram terjadi? Peristiwa ini terjadi di Kota Makkah, Arab Saudi, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap negara tersebut.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Penahanan ini dilakukan untuk menjaga ketentraman publik, properti umum, dan ketertiban. Tidak ada (protes) yang harus dilakukan terkait kasus ini. Hukum sudah ditentukan dan seorang individu tidak bisa mengubahnya," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Pakistan belakangan ini digemparkan dengan berita pembebasan seorang wanita Nasrani bernama Asia Bibi yang didakwa hukuman mati karena menista agama. Asia Bibi sendiri telah menjalani masa hukuman penjara selama delapan tahun.
Namun saat kasus ini dibawa ke Mahkamah Agung, hakim memutuskan untuk membatalkan hukuman mati Asia Bibi dan membebaskannya dari penjara.
Keputusan ini sontak memicu demonstrasi di berbagai penjuru kota, terutama dari partai TLP. Partai dan pendukungnya menyerukan agar Asia Bibi tetap dieksekusi karena kesalahannya. Para demonstran itu melakukan serangkaian aksi protes dan menutup jalan-jalan hingga aktivitas di kota jadi lumpuh.
Menanggapi aksi protes, pemerintah membuat kesepakatan dengan mereka yang kontra untuk memberlakukan larangan perjalanan kepada Asia Bibi selama kasusnya ditinjau ulang.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi menyayangkan penahanan kliennya. Sebab, Panji Gumilang termasuk sosok yang mempunyai jutaan pengikut.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang Ditahan, Kuasa Hukum: Proses Hukum Harus Jalan, Dia Selalu Kooperatif
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, kembali didatangi demonstran pada Kamis 6 Juli sore. Ratusan polisi disiagakan.
Baca SelengkapnyaDin sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca Selengkapnya