Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politik Malaysia Memanas, Anwar Ibrahim Mengaku Dikhianati Anggota Koalisi

Politik Malaysia Memanas, Anwar Ibrahim Mengaku Dikhianati Anggota Koalisi Anwar Ibrahim . ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari ini mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia. Sehari sebelumnya Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia (PKR) Anwar Ibrahim mengatakan dia dikhianati oleh anggota partai koalisi Pakatan Harapan (PH).

Pernyataan Anwar ini disampaikan setelah muncul spekulasi akan terbentuknya koalisi baru yang terdiri dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) pimpinan Mahathir Mohamad dan Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO), Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dan yang lainnya.

Dalam sesi siaran langsung di Facebook kemarin Anwar mengatakan meski tidak ada pernyataan resmi yang akan disampaikan namun dia diberi tahu bahwa pengkhianatan itu sudah terjadi.

Dia mengaku ada upaya untuk menggembosi PH supaya pemerintahan baru bisa terbentuk.

"Ini melibatkan bekas rekan dari Bersatu dan kelompok kecil dari PKR yang mengkhianati kami," ujar Anwar, seperti dilansir laman Channel News Asia, Senin (24/2).

"Mereka sudah bertemu Raja malam ini, tapi belum ada pengumuman disampaikan," kata dia.

Pengkhianatan

Awalnya Anwar mengaku dia sangat terkejut dengan perkembangan yang terjadi. Menurut dia sudah terjadi pengkhianatan karena sebelumnya janji sudah ditetapkan.

"Kemungkinan akan ada yang berubah, dan akan terjadi segera. Mungkin besok. Meski belum ada pengumuman malam ini tapi dari informasi yang saya dapat memang sudah ada upaya itu."

Pada Minggu malam, ada pertemuan antara anggota parlemen dari kedua kubu politik yang bertentangan, termasuk Bersatu, UMNO, PAS dan faksi PKR yang dipimpin Azmin Ali di Hotel Sheraton di Petaling Jaya.

Gabungan Parti Sarawak, Parti Warisan, dan Asosiasi China Malaysia (MCA) juga hadir dalam pertemuan itu.

Tokoh politik yang datang dalam pertemuan itu termasuk Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin, Azmin Ali, Presiden PAS Abdul Hadi Awang, Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, dan Presiden MCA Wee Ka Siong.

Belum Menetapkan Waktu

Menurut laporan harian the Star, lebih dari 130 anggota dewan juga hadir dalam pertemuan itu. Parlemen Malaysia saat ini terdiri dari 222 kursi.

Media lokal juga mengatakan sejumlah tokoh politik dan pimpinan enam partai sudah bertemu dengan raja di Istana Negara Minggu malam.

Pertemuan itu terjadi setelah rapat Dewan Presidensial PH pada Jumat lalu menyebut Mahathir mengatakan "belum ada waktu" yang ditetapkan untuk pergantian jabatan perdana menteri kepada penerusnya Anwar Ibrahim. Padahal dalam kesepakatan partai-partai dalam koalisi PH ketika memenangkan pemilu Mei 2018 lalu ditetapkan pengganti Mahathir adalah Anwar Ibrahim.

Ketika ditanya apakah Anwar akan jadi perdana menteri penggantinya, Mahathir mengatakan: "Isu itu tidak diangkat. Posisi saya adalah untuk mengambil keputusan setelah APEC." KTT APEC rencananya digelar November mendatang.

Awal bulan ini Mahathir membantah spekulasi yang menyebut dia akan menjadi perdana menteri hingga habis masa jabatannya.

Dia mengatakan sudah berjanji akan menyerahkan jabatannya usai APEC. Mahathir menegaskan dia akan menghormati kesepakatan untuk menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Anwar Ibrahim namun belum menetapkan kapan waktunya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Demokrat Murka! Turunkan Baliho Tuding Anies Baswedan Khianati AHY!
VIDEO: Demokrat Murka! Turunkan Baliho Tuding Anies Baswedan Khianati AHY!

Kader Partai Demokrat di Kabupaten Cianjur bergerak menurukan baliho bergambar Capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Cak Imin Cerita Blak-blakan Keluar Koalisi Prabowo dan Jadi Cawapres Anies
Akhirnya Cak Imin Cerita Blak-blakan Keluar Koalisi Prabowo dan Jadi Cawapres Anies

Cak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
Rencana Duet Anies-Cak Imin, Ini Respons PKS
Rencana Duet Anies-Cak Imin, Ini Respons PKS

Riefky menyebut, keputusan Surya Paloh itu mengkhianati mandat yang sudah diberikan kepada Anies untuk memimpin Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen Demokrat Sakit Hati AHY Dikhianati, Anies Baswedan Dipasangkan Sama Cak Imin
VIDEO: Sekjen Demokrat Sakit Hati AHY Dikhianati, Anies Baswedan Dipasangkan Sama Cak Imin

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan merasa dikhianati oleh Surya Paloh karena tidak mengajak Partai Demokrat dan PKS

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Serangan Demokrat Tersakiti Dikhianati Anies Pilih Cawapres Cak Imin
VIDEO: Fakta-Fakta Serangan Demokrat Tersakiti Dikhianati Anies Pilih Cawapres Cak Imin

Merasa dikhianati, Partai Demokrat menyatakan menurunkan semua baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Merasa Dikhianati, Demokrat Lumajang Murka: Pokoknya yang Berhubungan dengan Anies Wajib Ditertibkan
Merasa Dikhianati, Demokrat Lumajang Murka: Pokoknya yang Berhubungan dengan Anies Wajib Ditertibkan

Demokrat menilai keputusan menduetkan Anies-Cak Imin adalah pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang sudah diteken NasDem, PKS, dan Demokrat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Ceraikan PKB, Gerindra: Kami Tak Akan Pernah Khianati Kawan
VIDEO: Keras! Ceraikan PKB, Gerindra: Kami Tak Akan Pernah Khianati Kawan

Partai Gerindra memutuskan mengakhiri kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Selengkapnya
PKB Klaim Banyak yang Mendorong Opsi Anies-Cak Imin: Kita Kaget
PKB Klaim Banyak yang Mendorong Opsi Anies-Cak Imin: Kita Kaget

Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur

Demokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.

Baca Selengkapnya