Puluhan ribu warga Irak mengungsi akibat serangan ISIS
Merdeka.com - Puluhan ribu orang mengungsi akibat serangan gerilyawan Negara Islam (IS), dulu Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), di Kota Sinjar, Irak utara, pada Ahad dan kini terkepung, kata PBB kemarin.
Gerilyawan Negara Islam menimbulkan kekalahan telak pasukan Kurdi Irak pada Ahad, ketika mereka membuat kemajuan cepat melalui tiga kota untuk mencapai Bendungan Mosul, bendungan terbesar di Irak dan sebuah sumber penting untuk pembangkit listrik, seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (5/8).
Sebelumnya, ada sekitar 308.000 orang tinggal di distrik Sinjar. Ketika gerilyawan itu bergerak maju, banyak warga lari ke gunung Sinjar atau Jebel Sinjar, kata Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam satu pernyataan.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin pasukan G30S/PKI? Saat Soepardjo menanyakan bagaimana antisipasi jika kekuatan Angkatan Darat menyerang balik, Sjam yang mengendalikan operasi ini pun tidak punya jawaban.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
-
Siapa yang melancarkan Agresi Militer I? Saat itu, pihak Belanda meminta agar tentara Indonesia mundur sejauh 10 km dari garis demarkasi di sejumlah wilayah Tanah Air.
-
Siapa yang menginstruksikan kader MKGR? SE itu ditandatangani langsung Ketua Umum MKGR Adies Kadir dan Sekretaris Jenderal Ilham Permana.
-
Siapa yang memimpin gerakan G30S/PKI? Brigjen Soepardjo menjadi salah satu tokoh kunci dalam gerakan tersebut bersama DN Aidit, Sjam Kamaruzaman, dan Letnan Kolonel Untung Sjamsuri.
"Jumlah pasti orang yang mengungsi di Jebel Sinjar tidak diketahui, akan tetapi laporan menunjukkan sekitar 35.000 sampai 50.000 orang mengungsi di sembilan lokasi, kabarnya dikepung kelompok bersenjata gerilyawan IS," jelas OCHA.
"Ada laporan-laporan yang perlu diverifikasi tentang anak-anak yang meninggal karena kekurangan air dan bantuan lainnya di antara mereka yang terperangkap," kata pernyataan OCHA.
Sekitar 30.000 orang lainnya terutama wanita dan anak-anak telah melanjutkan perjalanan mereka ke daerah Dahuk di Kurdistan, dengan lebih banyak lagi akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
"Ada kemungkinan orang-orang yang terlantar di Jebel Sinjar dikepung oleh pasukan gerilyawan IS. Berdasarkan sejumlah laporan dari penduduk yang mengungsi, mereka sangat membutuhkan air bersih, makanan, bahan bakar minyak, tempat penampungan dan layanan kesehatan. Tentara Irak sedang membahas kemungkinan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pesawat ke gunung itu," kata pernyataan itu.
Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki untuk pertama kalinya memerintahkan angkatan udara Irak agar mendukung pasukan Kurdi dalam menghadapi para petempur ISIS, setelah gerilyawan itu membuat kemajuan penting di bagian utara Irak, kata stasiun televisi pemerintah kemarin.
Gerilyawan IS menguasai dua jalan raya di gunung Sinjar dan menyerang para keluarga yang melewati jalan-jalan itu, yang menuju Kota Sinjar dan pelintasan perbatasan Suriah di Rabya, kata OCHA.
Organisasi itu menjelaskan pihaknya tidak memiliki informasi independen untuk diverifikasi, tetapi pihaknya menilai itu sumber yang dipercaya dan kemungkinan benar.
OCHA mengatakan pelintasan perbatasan Rabya diperebutkan antara gerilyawan IS dan para petempur Kurdi Peshmerga kemarin. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Militer Israel melancarkan gelombang serangan udara terhadap sasaran-sasaran milik Hizbullah di Lebanon.
Baca SelengkapnyaSirine peringatan serangan udara meraung-raung di Tel Aviv, Israel, ketika sebuah rudal ditembakkan kelompok Houthi.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaGelombang pengungsi dari perbatasan Lebanon Selatan terus meningkat seiring serangan udara Israel semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaTak hanya Jalur Gaza yang hampir menjadi debu oleh kebiadaban pasukan zionis, Israel juga bombardir kamp pengungsi Palestina Nur Shams di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPertempuran militer Israel dengan kelompok Hamas, membuat ratusan ribu warga Palestina kembali mengungsi dari Khan Younnis ke Rafah.
Baca SelengkapnyaPBB kemarin melaporkan 15.000 warga Palestina melarikan diri dari Gaza utara sehari sebelumnya. Jumlah ini tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya pada Senin.
Baca SelengkapnyaIsrael juga mengancam akan membuat warga Gaza utara kelaparan jika mereka tak mau meninggalkan rumah mereka.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel di Lebanon telah membunuh hampir 500 warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Baca SelengkapnyaPesawat ketiga Turki ini tiba pada Sabtu, menyusul dua pesawat sebelumnya yang tiba di Mesir pada Jumat.
Baca Selengkapnya