Rezim Assad klaim pemenggalan James Foley terjadi tahun lalu
Merdeka.com - Video pembunuhan seorang jurnalis asal Amerika Serikat James Foley oleh jihadis asal Inggris adalah palsu. Ini kata para ahli kemarin.
Rekaman mengejutkan memperlihatkan James Foley tampak sedang dieksekusi oleh seorang ekstremis dengan aksen London telah disiarkan di seluruh dunia pada pekan lalu dalam sebuah kudeta propaganda bagi kelompok Negara Islam, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (26/8).
Tapi spesialis Video yang telah menganalisis klip itu percaya video itu dibuat sebelum insiden pembunuhan karena melibatkan tipu daya kamera dan proses produksi.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana cara pembunuhan terhadap jurnalis Fuad? Fuad Muhammad Syarifuddin alias Udin merupakan wartawan Bernas asal Yogyakarta yang meninggal dunia usai dianiaya orang tak dikenal. Sebelum insiden penganiayaan, Udin kerap menulis artikel kritis mengenai kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Dimana pembunuhan Faisal terjadi? Korban meninggal tidak hanya Faisal. Dua warga Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, lainnya juga tewas akibat penyerangan itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sementara tidak ada perdebatan soal wartawan tewas, pemenggalan sebenarnya tidak pernah ditampilkan.
Sebaliknya, video berubah menjadi hitam di saat sang algojo tampaknya tengah menggorok sandera dan kemudian memudar lagi dengan gambar kepala sudah terpenggal penuh darah di atas tubuh korban.
Kenyataan ini datang di tengah klaim bahwa James Foley tewas pada tahun lalu setelah pertama dijual oleh Tentara Pembebasan Suriah, kelompok pemberontak dukungan Amerika, kepada pembunuhnya.
Bouthaina Shabaan, juru bicara resmi Presiden Suriah Basyar al-Assad, mengatakan kelompok Negara Islam, dulu ISIS, adalah 'perpanjangan' dari Tentara Pembebasan Suriah, kelompok yang memimpin pemberontakan melawan rezim Assad tiga tahun lalu.
Dia mengatakan PBB memiliki 'informasi' bahwa sang jurnalis foto itu telah dipenggal tahun lalu.
"ISIS (sekarang Negara Islam) hanya perpanjangan dari apa yang terjadi sejak hari pertama di Suriah," ujar Shabaan. "James Foley pertama kali ditangkap oleh Tentara Pembebasan Suriah dan dia dijual ke ISIS. Anda dapat memeriksanya kepada PBB."
"James Foley tewas tahun lalu, bukan sekarang, mereka (Negara Islam) hanya merilis gambar pembunuhan itu sekarang, tapi dia tewas setahun yang lalu. Kami memiliki informasi yang pasti, PBB memiliki informasinya," tegas dia.
Klaim itu kemungkinan akan diabaikan oleh intelijen Barat, karena berasal dari rezim Assad, yang sekarang berharap untuk mengakhiri status negara paria dengan menyatakan pihaknya sebagai sekutu dalam perang melawan ISIS. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
viral video yang menampilkan reporter diserang tentara Israel baru-baru ini, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah cuitan di media sosial X, berisi video serangan udara Israel di Gaza yang diklaim terjadi pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang merekam detik-detik Rumah Sakit Al-Sadaqa diklaim dibom Israel, cek faktanya
Baca SelengkapnyaAl Jazeera menyampaikan kedua jurnalisnya reporter dan juru kamera dibunuh di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaIsrael sebelumnya menyebut pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah mati dalam serangan udara bulan lalu.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Baca SelengkapnyaHoaks bahwa Hamas memenggal anak-anak Israel disampaikan Joe Biden saat bertemu tokoh Yahudi.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca Selengkapnya