Rusia akan Kerahkan Rudal Baru ke Krimea di Tengah Situasi Memanas dengan Ukraina
Merdeka.com - Rusia hari ini mengatakan akan mengerahkan lebih banyak rudal S-400 ke Krimea di tengah situasi memanas dengan Ukraina. Minggu lalu Rusia menyita tiga kapal Ukraina di Laut Hitam dan menahan para pelautnya.
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (28/11), sejak mencaplok Krimea dari tangan Ukraina pada 2014, Rusia kerap mengerahkan kekuatan militernya ke wilayah itu.
Koresponden Reuters di Krimea hari ini mengatakan kapal perang Rusia penyapu ranjau, Wakil Laksamana Zakharin, kini tengah menuju Laut Azov, perairan yang menjadi jalur kapal Rusia dan Ukraina.
-
Apa yang ditemukan di Krimea? Sebuah cangkir beling langka dengan desain sangat indah dari zaman Romawi kuno ditemukan di Krimea.
-
Apa yang ditemukan di dekat Waduk Kirov? Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kirgistan.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Mengapa peluncuran roket dari laut penting? Peluncuran roket di laut akan mengurangi risiko peluncuran roket yang membahayakan wilayah yang dihuni saat roket tersebut jatuh kembali ke Bumi.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
Ukraina merespons tindakan penyitaan tiga kapal mereka dengan menerapkan situasi darurat militer buat menghadapi kemungkinan serangan Rusia.
Kantor berita Rusia mengutip juru bicara distrik militer selatan Rusia, Vadim Astafyef, mengatakan batalyon anyar rudal S-400 akan dikirimkan ke Krimea sesegera mungkin untuk difungsikan akhir tahun ini.
Pengerahan sistem rudal canggih ini tampaknya sudah direncanakan sejak lama namun pengumuman yang disampaikan Rusia bertepat dengan memanasnya situasi dan bisa dipandang sebagai pesan bagi Ukraina dan negara Barat bahwa Rusia serius untuk mempertahankan wilayah teritorialnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudal-rudal jelajah tersebut meluncur dari kapal Marshal Ustinov dan awak tempur dari Pantai Semenanjung Kola.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang dari sebulan, Rusia sudah dua kali menggelar militer dengan melibatkan Yars, rudal 'maut' antarbenua dengan hulu ledak nuklir.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaRusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca Selengkapnya