Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia belum percaya indikasi pesawat jatuh di Mesir karena bom

Rusia belum percaya indikasi pesawat jatuh di Mesir karena bom pesawat rusia jatuh di mesir. ©2015 dailymail.co.uk

Merdeka.com - Insiden jatuhnya pesawat komersil milik Maskapai Kogalymavia asal Rusia, di Semenanjung Sinai, Mesir, pekan lalu memicu pelbagai spekulasi. Merujuk laporan intelijen terbaru, satelit Amerika Serikat menangkap adanya kilatan merah yang diindikasikan sebagai bom yang meledak di dalam pesawat Airbus A321 itu.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan pihaknya belum mengarah pada satu kesimpulan yang pasti. Atas dasar itu, isu adanya bom belum diakui selama investigasi masih berlangsung.

"Kami sudah menurunkan tim ahli ke tempat kejadian. Sejauh ini kami juga belum memberikan jawaban apapun terkait penyebabnya karena investigasi masih belum selesai," katanya di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Kamis (5/11).

Inggris, menyetujui laporan intelijen AS, kini menghentikan setiap penerbangan komersial dari dan menuju Semenanjung Sinai. ISIS mengaku bertanggung jawab menjatuhkan Pesawat maskapai Kogalymavia itu. Kendati awalnya dibantah, Pemerintah Inggris menilai bukti-bukti kecelakaan menewaskan 224 penumpang itu dipicu terorisme semakin menguat.

"Kami menyimpulkan ada indikasi kuat kecelakaan (Kogalymavia) akibat bahan peledak di dalam pesawat," kata Menlu Inggris John Hammond kemarin malam.

pesawat rusia jatuh di mesir

Penyidik Mesir, seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters, turut membenarkan indikasi ledakan bom di pesawat. Airbus mengangkut turis itu jelas meledak di udara tanpa alasan jelas. "Kami akan mencari jejak mesiu di darat, di bekas jatuhnya puing-puing untuk menyelidiki kemungkinan ini," tuturnya.

Langkah maskapai Inggris mengiktu kebijakan perusahaan penerbangan Jerman, Prancis, dan Timur Tengah yang kini memilih tidak melewati Semenanjung Sinai terlebih dulu.

Kotak hitam pesawat yang dioperasikan perusahaan Metrojet itu sudah ditemukan, tapi kondisinya rusak parah. Terlalu banyak suara dari rekaman kokpit. Namun data penerbangan beberapa detik sebelum pesawat jatuh masih bisa dibaca.

Galuzin optimis data kotak hitam bisa memberi jawaban yang lebih pasti dibanding pelbagai spekulasi kini beredar di media massa. Seandainya pun ditemukan jejak terorisme, maka Rusia tidak akan tinggal diam.

"Jika ada klaim kelompok teror tertentu kami tidak mau gegabah dalam bertindak, tapi tentu kami akan tegas dalam memerangi aksi mereka," tandasnya.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Ini Video Detik-Detik Gedung Roboh Akibat Gempa Maroko
CEK FAKTA: Tidak Benar Ini Video Detik-Detik Gedung Roboh Akibat Gempa Maroko

Video gedung roboh itu diklaim akibat gempa yang menguncang Maroko pada Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Radar China Tangkap Ada Fenomena Anomali di Atas Piramida Giza Mesir, Bisa Ganggu GPS dan Komunikasi Satelit
Radar China Tangkap Ada Fenomena Anomali di Atas Piramida Giza Mesir, Bisa Ganggu GPS dan Komunikasi Satelit

Fenomena ini sudah berlangsung sejak lama tapi baru bisa ditangkap dengan lebih jelas oleh radar buatan China.

Baca Selengkapnya
Rusia Minta Bukti Dari Israel Jika Mereka Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza
Rusia Minta Bukti Dari Israel Jika Mereka Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza

Rusia mengatakan Israel harus menyediakan bukti berupa citra satelit jika benar tidak terlibat dalam pengeboman rumah sakit tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

Kapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.

Baca Selengkapnya
China Deteksi Ada Gelembung Plasma di Atas Piramida Mesir
China Deteksi Ada Gelembung Plasma di Atas Piramida Mesir

Radar LARID China mendeteksi gelembung plasma di atas Piramida Mesir dan Pulau Midway, menunjukkan kemampuan memantau fenomena ionosfer secara real-time.

Baca Selengkapnya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.

Baca Selengkapnya
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.

Baca Selengkapnya
Dokumen Rahasia Militer Mesir Terbongkar, Isinya soal Terowongan Gaza
Dokumen Rahasia Militer Mesir Terbongkar, Isinya soal Terowongan Gaza

Belum lama ini, dokumen rahasia militer Mesir yang diperoleh Middle East Eye (MEE) mengungkap kabar mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Belum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan
Belum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan

Belum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan

Baca Selengkapnya
Ada Kilatan Cahaya Biru Misterius di Langit Tiga Menit Sebelum Gempa Maroko
Ada Kilatan Cahaya Biru Misterius di Langit Tiga Menit Sebelum Gempa Maroko

Sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit.

Baca Selengkapnya