Rusia Punya Cadangan Gas Bumi Hingga Satu Abad ke Depan
Merdeka.com - Perusahaan gas negara Rusia Gazprom kemarin mengumumkan cadangan gas alam Rusia masih akan cukup hingga 100 tahun mendatang.
Dilansir dari laman Russia Today, Kamis (20/4), Kepala Dewan Direksi Gazprom Viktor Zubkov dalam sebuah forum industri di Moskow mengatakan, pada akhir 2022 Gazprom memiliki 35 triliun meter kubik cadangan gas alam.
Rusia adalah produsen gas alam terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. AS memiliki 12,6 triliun meter kubik cadangan gas alam pada 2020. Sementara Gazprom memiliki stok gas alam 15 persen dari seluruh gas alam global.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Dimana gas di Venus ditemukan? Para astronom menunjukkan bukti baru ini dalam pertemuan di Universitas Hull, Inggris, pada Rabu pekan lalu, seperti dikutip dari Greek Reporter, Senin (22/7). Para peneliti ini fokus pada gas berbau yang disebut phosphine, yang beberapa orang meyakini ada di Planet Venus.
-
Apa asal usul minyak bumi? Minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
Bulan lalu Gazprom melaporkan selama 18 tahun berturut-turut mereka menemukan lebih banyak gas alam seiap tahunnya dari yang sudah mereka ambil.
Pada 2002 cadangan gas itu bertambah hingga hampir 530 miliar meter kubik, sementara total produksi mereka mencapai 412 miliar meter kubik.
Gazprom tahun lalu diminta memangkas produksi hingga hampir 20 persen karena sanksi internasional menyusul operasi militer Rusia ke Ukraina. Pengiriman gas ke Uni Eropa juga anjlok hingga 45 persen. Sejak itu Rusia mengalihkan penjualan gas mereka ke negara lain, terutama China.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaTotal produksi anoda baterai litium di Indonesia akan mencapai 160 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca Selengkapnya