Saksi pembunuhan Imam masjid New York merasa pelakunya bukan Morel
Merdeka.com - Perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan imam masjid Al Furqon di New York, Amerika Serikat, semakin pelik. Saksi kunci penembakan itu merasa pelaku bukanlah Oscar Morel, pria yang telah ditangkap berdasarkan ciri-ciri CCTV.
Kantor berita Reuters melaporkan, Jumat (19/8), saksi itu dihadirkan dalam proses identifikasi pelaku. Morel bersama beberapa pria dengan ciri fisik serupa berbaris di hadapan saksi. Ternyata saksi ini menunjuk sosok yang berbeda dari sang tersangka utama.
Asisten Jaksa Penuntut New York, Peter McCormack, mengakui ada sosok lain yang ditunjuk oleh saksi kunci. Dia belum bersedia menjelaskan apakah dakwaan terhadap Morel akan ditangguhkan atau dikaji ulang.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Hari ini Morel menjalani sidang perdana. Hakim akan memutuskan apakah dia harus terus ditahan atau bisa bebas dengan jaminan sebelum menjalani sidang lanjutan.
Pria 35 tahun keturunan Hispanik itu awalnya diklaim sebagai tersangka utama pembunuhan Maulana Akonjee (55) dan anggota takmir masjid Thara Uddin (64). Pengacara Morel, Michael Schwed, meyakini kliennya akan bebas. Selama ditahan dan diinterogasi, Morel membantah semua tuduhan polisi.
Robert Boyce selaku Kepala Unit Reserse dan Kriminal NYPD menyatakan tujuan Morel belum bisa ditebak. Polisi sudah menganalisis jejaring sosial dan data telepon seluler tersangka. "Namun sampai sekarang tidak ada informasi spesifik mengenai motifnya," kata Boyce
Polisi tidak sengaja menangkap pelaku, setelah mobil Morel menabrak seorang pengendara sepeda satu hari setelah penembakan. Ternyata pengemudi mobil GMC Trailblazer itu adalah sosok sangat mirip Morel seperti terekam dari CCTV. Polisi yakin Morel sudah merencanakan pembunuhan ini.
Komunitas muslim AS meyakini tindakan Morel menghabisi tokoh agama terkemuka New York dilatari kebencian terhadap agama tertentu. Morel didakwa berlapis atas pembunuhan berencana serta kepemilikan senjata ilegal. Dia terancam hukuman mati jika dinyatakan bersalah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaBeda pengakuan itu berujung dengan sederet sanggahan dari Praka RM, saat sidang di Pengadilan Militer II-08, Jakarta, Senin (6/11).
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca Selengkapnya"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDi samping adanya korban baru, Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkap adanya tersangka baru dari sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca Selengkapnya