Sedang Survei Lapangan, Petugas Detektor Ini Temukan Sarung Pedang Langka dari Abad Pertengahan
Menurut kantor berita Polandia, para ahli memperkirakan benda itu berasal dari 1.000 tahun lalu.

Seorang petugas detektor dari Iława Search Group menemukan sarung pedang langka dari abad pertengahan saat sedang survei di hutan dekat kota Iława, Polandia.
Penemu benda tersebut, Michał Młotek melaporkan penemuannya ke cabang Elblag dari Kantor Provinsi untuk Perlindungan Monumen.
“Ini adalah penemuan yang unik dan sangat langka. Yang lebih luar biasa, sarung ini masih utuh dan dihias dengan indah,” ucap Młotek, seperti dilansir Heritage Daily, Kamis (27/3).
Benda tersebut adalah bagian bawah sarung pedang yang diperkirakan milik seorang prajurit dari suku Baltik di Prusia. Menurut kantor berita Polandia, para ahli memperkirakan benda itu berasal dari 1.000 tahun lalu, suatu periode ketiga wilayah tersebut merupakan bagian dari Prusia Kuno.
Prusia Kuno pertama kali muncul dalam sumber tertulis abad ke-9 M, meskipun lebih umum digunakan sejak abad ke-11 dan seterusnya.
Berbeda dari kerajaan dan suku di sekitarnya, mereka bukanlah suku yang bersatu di bawah satu penguasa atau seperangkat hukum. Sebaliknya, mereka adalah konfederasi longgar dari sekitar sepuluh klan, masing-masing diberi nama sesuai dengan lokasi geografisnya.
Młotek, seorang sejarawan dan pakar warisan setempat, menjelaskan bahwa perlengkapan tersebut tidak hanya berfungsi praktis untuk memperkuat sarung pedang, melainkan juga berfungsi sebagai simbol status dan kekuasaan yang tinggi.
Terdapat aspek lain yang membuat perlengkapan itu sangat penting, yaitu elemen dekoratif dalam desain Jermanik. Hal ini menunjukkan bahwa perlengkapan tersebut adalah milik senjata elit yang menekankan peran dari suku pemiliknya, kedudukan sosial, atau afiliasi kelompok dalam klan lain.
Ia juga mengatakan akan terus berusaha keras untuk memastikan bahwa perlengkapan sarung tersebut bergabung dengan koleksi Museum di Ostróda.
Łukasz Szczepański, arkeolog dari Museum Ostróda mengatakan, “ini akan menjadi sarung kelima dari awal Abad pertengahan dalam koleksi kami.”