Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Unik Buah Delima, Emas Merah dan Simbol Perang Bangsa Yunani Kuno

Sejarah Unik Buah Delima, Emas Merah dan Simbol Perang Bangsa Yunani Kuno Ilustrasi delima. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Sepanjang sejarah manusia, buah delima dipercaya memiliki sejuta manfaat. Buah yang melambangkan hidup dan kekayaan ini dianggap berasal dari Yunani. Namun sebagian orang meyakini delima berasal dari Persia, dan kalangan lain menyebutnya berasal dari Iran dan Afghanistan.

Dalam sejarah Yunani kuno, buah ini memiliki posisi yang penting. Delima dipercaya melambangkan keberlimpahan, kesuburan, dan keabadian.

Buah ini dianggap berasal dari darah Adonis. Buah delima juga menjadi salah satu aspek utama mitos pernikahan paksa antara Persephone dan dewa Hades.

Masyarakat Kristen pada awalnya mengasosiasikan buah delima dengan konsep kebangkitan akibat mitos Persephone ini. Banyaknya biji buah delima dipercaya sebagai simbol kemurnian dan kesatuan kekuatan.

Terbuat dari perunggu

Dalam ritual Zoroastrianisme, buah delima digunakan untuk melambangkan keabadian jiwa dan kesempurnaan alam.

Catatan Theophrastus dan Hippocrates menunjukkan buah delima disebut sebagai buah yang memiliki manfaat terapeutik.

Bahkan, dalam catatan Herodotus diketahui tentara Yunani membawa tombak perang yang dihiasi gambar buah delima berwarna perak dan emas dalam Perang Persia.

Buah delima juga banyak ditemukan oleh arkeolog dalam penemuan kuno. Lukisan buah delima ditemukan di Milos, Santorini, Crete, hingga Mikenai. Buah delima yang terbuat dari perunggu pun pernah ditemukan di Acropolis yang kini disimpan di Museum Arkeologi Nasional di Athena.

Di Yunani, perkembangbiakkan tanaman delima sudah dimulai lebih awal daripada tanaman kacang almond dan aprikot.

Buah delima sering kali disebut oleh dewa-dewa dan mitos Yunani, seperti oleh Dewa Homer dan Mitos Tantalus.

Obat berbagai macam penyakit

Buah delima kaya akan vitamin C, vitamin K, serat, fosfor, potasium, dan asam folat. Beberapa penelitian menyatakan bahwa konsumsi buah delima dapat mengurangi resiko penyakit jantung, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi tekanan darah.

Buah ini dahulu juga digunakan sebagai bentuk pengobatan tradisional hampir untuk semua macam penyakit.

Tidak hanya di Yunani, buah ini digunakan sebagai metode pengobatan di India, Cina, dan Tibet.

Dewasa ini, buah delima masih sering dikonsumsi dalam bentuk jus, dan tambahan dalam salad.

 

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Makam Kuno Berusia 2.300 Tahun, Diduga Milik Pemimpin Militer Tersukses Sepanjang Sejarah
Penemuan Makam Kuno Berusia 2.300 Tahun, Diduga Milik Pemimpin Militer Tersukses Sepanjang Sejarah

Para arkeolog mengungkap identitas sisa-sisa manusia dalam makam kerajaan Yunani kuno, dianggap "salah satu kerangka paling penting" di Eropa.

Baca Selengkapnya
Bintang Paling Terang di Tata Surya, Ada yang Jadi Penanda Datangnya Banjir
Bintang Paling Terang di Tata Surya, Ada yang Jadi Penanda Datangnya Banjir

Bintang berasal dari reaksi fusi nuklir yang menyimpan keindahan dan rahasia di langit malam. Setiap bintang, bagai karakter dalam kisahnya sendiri. Yuk Simak!

Baca Selengkapnya
Makam Kuno Berusia 2.200 Tahun Berisi Penuh Harta Karun Ditemukan di China, Diduga Milik Kaisar
Makam Kuno Berusia 2.200 Tahun Berisi Penuh Harta Karun Ditemukan di China, Diduga Milik Kaisar

Sebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun
Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun

Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun

Baca Selengkapnya
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Berikut Daftar dan Sejarahnya
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Berikut Daftar dan Sejarahnya

Peninggalan-peninggalan ini dapat memberi pandangan yang menarik tentang peradaban kuno kala itu.

Baca Selengkapnya
Bukan Untuk Seni, Tato di Zaman Yunani Kuno Untuk Menandai Penjahat, Begini Sejarahnya
Bukan Untuk Seni, Tato di Zaman Yunani Kuno Untuk Menandai Penjahat, Begini Sejarahnya

Berdasarkan catatan sejarah, tato Yunani kuno sudah ada sejak abad ke-5 SM.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Takjub Seorang Prajurit Yunani Kuno Kuat Bertahan Hidup Meski Anak Panah Tertancap di Bagian Tubuhnya Selama Bertahun-Tahun
Ilmuwan Takjub Seorang Prajurit Yunani Kuno Kuat Bertahan Hidup Meski Anak Panah Tertancap di Bagian Tubuhnya Selama Bertahun-Tahun

Kerangka prajurit berusia 2.500 tahun ditemukan saat penggalian arkeologi dilakukan Badan Arkeologi Yunani.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.

Baca Selengkapnya