Shahrukh Khan selamat dari tembakan Taliban di Pakistan
Merdeka.com - Remaja Pakistan salah satu yang berada di sekolah militer bisa selamat dari incaran penembakan oleh anggota Taliban di Kota Peshawar. Ini lantaran dia berpura-pura mati padahal dia sudah terkena peluru di dua kakinya menyebabkan kesakitan luar biasa.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (17/12), remaja bernama Shahrukh Khan itu tengah duduk dalam kelas bersama temannya hendak menunggu sesi kelas karir hingga seorang lelaki mengenakan pakaian militer mendobrak kelas dan melepas tembakan beruntun.
Dengan menyebut dirinya seorang pengecut Khan bilang dia sembunyi di bawah meja belajar dan pura-pura mati sementara anggota Taliban itu menembak seluruh siswa membabi buta.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa pria itu memalsukan kematiannya? Ia melakukannya untuk menghindari keharusan membayar tunjangan anak sebesar lebih dari $100.000 kepada mantan pasangannya.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Takut mati remaja itu berpindah ke balik pintu dan sembunyi di sana tanpa mempedulikan kakinya yang sudah tertembus peluru. Serangan ini memakan setidaknya 132 tewas dan peristiwa ini diyakini hari paling berdarah sepanjang sejarah Pakistan.
"Kami mengira itu suara bor namun ada yang berteriak agar kami merunduk dan bersembunyi di bawah meja. Aku melihat bot besar datang ke arahku. Dia mengincar mereka yang bersembunyi di bawah bangku. Dia kembali menembak kakiku memastikan sudah mati," ujar Khan.
Sekitar sembilan pelaku mengarahkan senjatanya ke 500 siswa berusia sekitar 10-18 tahun. Mereka mendatangi setiap kelas dan menembak asal-asalan.
"Saya seolah dekat dengan kematian," kata Khan. Sekitar dua helikopter termasuk pasukan bersenjata dari kemiliteran sgeera mengepung sekolah. Mereka juga memburu pelaku yang lebih suka membunuh para murid ketimbang menjadikan mereka tawanan.
Taliban belakangan mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu dan mengatakan itu hanya permulaan saja. Disinyalir akan ada serangan lebih besar lagi. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama vakum di layar kaca karena sakit, akhirnya kini Tukul Arwana kembali muncul.
Baca SelengkapnyaKisah ini dimulai dari saat Krisjiana nekat melakukan adegan pertarungan tanpa menggunakan pengganti atau stuntman.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSimak transformasi Tukul Arwana yang makin membaik usai alami pendarahan otak!
Baca SelengkapnyaTahun lalu, Tukul Arawana menjadi perbincangan yang hangat. Kabarnya, ia mengalami pecahnya pembuluh darah otak dan harus menjalani perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaKehebatan Muhammad Mahmood Alam jadi legenda dengan F-86 Sabrenya. Dia dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaSaat itu dirinya sedang membantu warga Karawang untuk menangkap king kobra. Kejadian tersebut terjadi sebelum Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAbdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina kabur menggunakan helikopter militer bersama saudara perempuannya.
Baca SelengkapnyaSudah cukup lama Tukul Arwana vakum dari dunia entertainment. Hal tersebut lantaran sakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaPemuda Pakistan yang menemani ayahnya naik kapal selam Titanic ternyata membawa kubus rubik saat naik kapal selam nahas tersebut.
Baca Selengkapnya