Sikap mendua AS tolak hadiri pertemuan pelucutan senjata nuklir PBB
Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) memilih bergabung bersama Rusia, China dan negara-negara pemilik nuklir lainnya untuk menolak upaya melarang senjata nuklir. Tindakan ini berseberangan dengan sikap mereka terhadap Iran dengan menjatuhkan sanksi ekonomi.
Dilansir the Independent, Selasa (28/3), sejumlah negara yang mendukung pengurangan nuklir menyatakan ini saatnya untuk menghancurkan senjata mematikan tersebut. Apalagi, tahun ini sudah memasuki 50 tahun sejak ditandatanganinya Pakta Non-Proliferasi Nuklir.
Namun, AS dan negara-negara tersebut menyatakan upaya pelarangan tidak akan berhasil, dan mereka tetap melakukan pendekatan bertahap.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Bagaimana peringatan Hari Tolak Uji Coba Nuklir? Setiap peringatan ini, berbagai kegiatan dilakukan termasuk konferensi, simposium, kompetisi, publikasi, siaran media, ceramah, dan banyak lagi.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
Pakta tersebut ditandatangani sejak 1968, melibatkan lima negara-negara pemilik nuklir, seperti AS, Inggris, Uni Soviet (kini Rusia), China dan Prancis. Mereka juga sepakat mempromosikan penggunaan nuklir untuk energi dan pengurangan senjata atom.
Tetapi India dan Pakistan, yang diyakini juga memiliki senjata nuklir enggan bergabung dan menandatanganinya. Israel, yang tidak pernah mengungkap uji coba peledakan atom, juga dipercaya setidaknya senjata pemusnah massal.
Korea Utara menarik diri dari pakta tersebut dan beberapa kali diketahui menggelar uji coba dan kini intensitasnya semakin bertambah.
Lebih dari 100 negara-negara anggota mendukung resolusi Majelis Umum PBB tahun lalu untuk memulai pelarangan nuklir secara total, dipimpin Austria, Brasil, Irlandia. Meski di tengah meningkatnya ketegangan namun kesadaran masyarakat soal bahaya nuklir justru makin menurun.
"Kebutuhan dari proses pelucutan nuklir sangat jarang dianggap sebagai sesuatu yang mendesak saat ini," kata staf ahli Sekjen PBB untuk pelucutan senjata nuklir Kim Won-soo saat membuka dialog.
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyatakan, sebagai 'ibu dan anak perempuan' tidak ada hal lain selain dunia tanpa senjata nuklir. Akan tetapi, dia meminta semua negara untuk berpikir realistis di mana sangat sulit untuk mewujudkannya.
Atas alasan itu, dia bergabung bersama rekannya dari Inggris, Prancis dan 20 negara lain, termasuk negara non-nuklir, melakukan pertemuan di luar Majelis Umum PBB untuk menunjukkan sikap oposisi.
Haley, yang juga mantan Gubernur South Carolina yang ditunjuk oleh Donald Trump mewakili AS di PBB, menyatakan tindakan ini berarti melucuti semua negara yang mencoba 'mempertahankan perdamaian dan keamanan' sementara 'aktor jahat' tetap melanjutkannya tanpa pengawasan.
"Korea Utara bisa jadi satu-satunya yang senang, dan semua dari kami dan rakyat yang kami lindungi akan berada dalam bahaya," katanya.
AS sendiri, lanjut Haley, telah mengurangi senjata nuklir sebesar 85 persen di bawah Pakta Non-Proliferasi. Sementara Dubes Inggris untuk PBB Matthew Rycroft menyebutkan negaranya telah memotong produksi senjata pemusnah massal hingga 50 persen selama berlangsungnya Perang Dingin.
"Negara kami melanjutkan untuk mengandalkan nuklir sebagai pencegahan bagi keamanan dan stabilitas," sahut Wakil Dubes Prancis Alexis Lamek.
Sedangkan China dan Rusia sendiri tidak ikut memboikot pertemuan tersebut, namun dalam keterangan resminya mereka enggan bergabung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca Selengkapnyamelobi negara-negara lain untuk menolak resolusi Palestina
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaPutin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaIni adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca Selengkapnya